Ch 26. Mad at you? No

19 3 0
                                    

"Dave! Kau sudah kembali!"

Sapaan ceria Sella menyambutnya saat Dave memasuki kamarnya. Gadis itu berlari kecil kearahnya dan jatuh kepelukannya. Sella sedikit berjinjit untuk bisa melingkarkan kedua lengannya dileher Dave.

"Kita perlu bicara" Dave melepas pelukan Sella dan berjalan kearah sofa. Duduk disana lalu mengisyaratkan Sella untuk ikut duduk juga.

Sella tidak bodoh dan ia cepat tanggap. Nampaknya ada sesuatu yang serius yang harus mereka bahas.

"Ada apa?" tanyanya setelah duduk.

"Apa kau memaksa Carry bertemu seorang pria?"

"What?" Sella mengerutkan kening, "memaksa bertemu pria? Ohh...tadi saat pergi ke mall kami tidak sengaja bertemu kenalanku. Dia seorang klien vip digaleri Coley dulu. Seingatku beberapa kali dulu dia juga melihat dan membeli lukisanku. Sepertinya dia sangat tertarik dengan karyaku. Dia berjanji akan berkunjung ke studioku nanti. Lalu..."

"Sella" potong Dave terlihat jengah, "kita tidak sedang membahas soal lukisan disini" ujarnya yang seketika membuat mimik wajah ceria Sella berubah datar.

Sadar jika ia sedikit menyinggung gadis itu, Dave merendahkan suaranya, "Katakan, setelah itu apa yang terjadi?" tanyanya lembut.

"Menurutmu apa? Karena Carry bersamaku jadi aku memperkenalkannya padanya. Dan mereka berjabat tangan"

"Mereka berjabat tangan?" Dave mengerutkan kening, nada suaranya naik lagi karena emosinya kembali tersulut.

"Tentu saja. Bukankah itu menjadi bagian dari sopan santun untuk sebuah perkenalan dengan orang yang baru kita temui?"

"Apa Carry setuju untuk melakukannya? Atau kau memaksanya? Kau tahu Carry sangat sensitif dengan orang baru. Terutama laki-laki. Aku sudah memberitahumu jika sampai saat inipun hanya beberapa pria yang bisa menyentuh Carry. Carry hanya bisa berhadapan dengan beberapa pria yang ia percaya. Jika kau paham itu, kau tidak akan membawanya bertemu laki-laki kemudian memaksanya berjabat tangan"

"Astaga Dave, mereka hanya berjabat tangan. Carry harus melawan rasa takutnya supaya dia bisa sembuh. See? Tidak terjadi sesuatu padanya bukan? Dia baik-baik saja. Carry harus sering keluar dan bertemu orang-orang baru. Ku pikir itu bisa membantunya mengatasi phobianya. Aku khawatir dia tidak akan pernah bisa menikah nanti"

"Bagaimana jika terjadi sesuatu? Apa kau ingin bertanggung jawab? Jika kau pikir bisa semudah itu maka hidupnya pasti baik-baik saja sekarang. Kau tidak tahu apa saja yang ia lalui dan apa saja usaha yang sudah kami lakukan untuk membantunya bertahan sampai saat ini"

"Sebaiknya kita bicara lagi nanti, kau sedang marah"

"Dengar dulu. Kau membawanya bertemu pria asing dan memaksanya berjabat tangan. Sepertinya kau belum paham tentang betapa seriusnya kondisi Carry. Atau kau tidak peduli? Jika kau benar- benar peduli kau tidak akan membuatnya menyentuh pria yang tidak dikenal dengan dalih dan alasan sebagai sopan santun"

"Hentikan Dave! Kau berpikir aku akan membahayakannya? Seriously? Aku tidak sepicik itu! Aku banyak membaca dan mencari tahu tentang phobia-nya. Itu phobia spesifik dan jika mereka bisa mendapatkan penanganan yang tepat, 80 sampai 90% mereka pasti bisa sembuh"

"Aku juga tau itu! Tapi Carry berbeda. Kau tidak tahu apa saja yang dialaminya selama ini. Kau tidak tahu sudah berapa banyak dokter yang mencoba membantunya. Dan kau juga tidak tau usaha apa saja yang sudah kami lakukan"

"Aku paham sekarang. Sudah cukup"

"Dan apa hakmu memikirkan dia menikah atau tidak. Itu hidupnya. Menikah atau tidak itu bukan urusanmu"

TO FALL (This Autumn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang