TO FALL (This Autumn)

Ch 7. Seeing You

Ada yang kangen Sella?
Atau Dave?

Sella turun begitu Arlo membuka pintu mobil untuknya. Ia berada tepat dilobi Martinez Global, kantor Dave. Kepala gadis itu menengadah menatap gedung pencakar langit yang tinggi didepannya. Disebrang sana berdiri kokoh gedung Martinez Inc kantor Ayah Dave. Sangat menjulang. Dan kelak Dave akan memimpin dua perusahaan besar itu. Sella menghela nafas, bertanya-tanya apakah ia berdiri ditempat yang benar. Dave CEO hebat yang memiliki perusahaan besar sedang ia tanpa nama Richardson bukanlah siapa-siapa melainkan hanyalah seorang pelukis amatir. Sella menggeleng mengenyahkan pikirannya, gadis itu memantapkan langkah kakinya memasuki gedung kantor. Sella tidak mengatakan pada Dave jika ia datang, setelah semua kecanggungan tadi pagi, entah akan seperti apa reaksi Dave nanti saat melihat dirinya datang ke kantor tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Kemungkinan terburuk, pria itu pasti akan marah.

Beberapa orang melihatnya dan tersenyum serta mengangguk sopan, ia bukanlah orang asing. Mereka semua tau siapa dirinya kendatipun Sella jarang menyambangi Dave dikantor. Ia datang hanya saat Dave memintanya atau saat Sella ingin menemui Dave karena sesuatu hal yang penting.

Sella didepan lift dan melotot terkejut saat pintu lift terbuka. Ia mendapati Dario, kakak Carriena tengah berciuman dengan seorang wanita di sana.

"Oh! Miss Richardson?" sapa pria itu.

"Maaf, aku akan naik lift yang lain" sahut Sella sambil merutuk didalam hati, apa harus melakukannya disembarang tempat? Mereka bahkan tidak peduli ada CCTV didalam lift.

"Pergilah" Dario mengusir wanita itu, wanita itu menunduk malu dan keluar lift dengan lipstik berantakan, "Kau ingin menemui Dave bukan?"

Sella memasuki lift atas isyarat Dario. Baiklah, Dario memang menyebalkan, tapi menghindarinya malah membuat Sella tampak seperti pecundang.

Dario menekan tombol lantai paling atas, lantai ruangan Dave berada.

"Bagaimana kabarmu miss Richardson? Ah... salah, miss Walker?" Dario menyapanya dengan tatapan meremehkan seperti biasa, "Membingungkan. Yang pasti kau tidak akan pernah menjadi Martinez"

Sella malas menanggapi.

"Aku baru saja menemui Dave"

"Mengapa kau tidak keluar?" Sella patut mempertanyakan hal itu, untuk apa Dario mengikutinya naik keruang kerja Dave? Sedang pria itu mengatakan dia baru saja dari sana.

"Aku akan menemanimu naik"

"Tidak perlu, terimakasih" Sella menghela nafas. Dario benar benar sengaja ikut bersamanya hanya untuk mengganggunya.

"Ada yang ingin ku beritahukan padamu"

"Tidak usah"

"Dave berencana melamarmu dihari ulangtahunmu"

Sella terkejut. Dario benar-benar brengsek. Ia sengaja mengungkapkan rencana kejutan Dave untuknya. Untuk apa jika tidak untuk merusak hari istimewa itu.

"Kira-kira sudah berapa lama kau bersama Dave? Dari tahun terakhir di high school hingga sekarang, mungkin sudah hampir 10 tahun. Kau pasti sudah lama menantikan hari itu tiba. Jangan senang dulu, karena itu pasti tidak akan terjadi" lanjut pria itu, "Aku tidak akan membiarkan gadis sepertimu menjadi bagian dari keluarga Martinez. Sangat tidak pantas"

"Lalu siapa yang pantas? Adikmu, Carry?" sungut Sella yang emosinya kian di ubun-ubun.

Dario menatap tajam Sella. Berani sekali gadis itu menantangnya. Perlahan Dario mendekat, membuat Sella melangkah mundur. Tubuhnya menabrak dinding lift.

"Tentu saja dia yang pantas! Kau pikir siapa dirimu? Bangga karena kau cucu perdana menteri? Jika begitu mengapa tidak pulang saja ke negaramu, sialan? Tanpa nama Richardson, kau hanyalah seorang gadis murahan! Seorang jalang yang datang dari kubangan lumpur! Bangunlah dari mimpi panjangmu! Kau pikir Dave benar-benar jatuh cinta padamu? Kau tidak lebih dari sekedar boneka seksnya saja! Enyahlah! Menjauh dari kami!!"