TO FALL (This Autumn)

Ch 24. Picnic Date

Mommy Dave bertanya bagaimana perasaan Sella setelah tahu semuanya tentang apa yang terjadi diantara Dave dan Carriena. Sella tidak bisa mengatakan banyak karena ia sendiri pun masih berpikir dan memprosesnya. Dan lagi ia tidak terbiasa terbuka dengan siapa saja. Hanya pada Thea ia benar-benar bisa mencurahkan semua isi hatinya. Sella hanya mengatakan ia tidak keberatan membantu Dave demi kesembuhan Carriena.

Setelah itu Sella fokus bertanya tentang Dave. Apakah Dave baik-baik saja? Dan Sella sedikit terkejut saat mommy bercerita bahwa Dave ternyata sempat kesulitan pasca kejadian tragis yang menimpa Carriena. Dave sempat mengurung dirinya didalam kamar tanpa tertarik melakukan hal apapun. Ia hanya berbicara tentang betapa menyedihkannya Carriena saat seseorang datang untuk mencoba membujuknya. Dave selalu menyalahkan dan mengutuk dirinya sendiri. Hal itu terjadi selama beberapa hari sebelum mommy memutuskan untuk membawanya bertemu dengan psikolog. Berkat bantuannya Dave kembali terdorong untuk menjalani rutinitas hariannya dan melanjutkan hidup, meski setelah itu Mommy mengatakan Dave tidak bisa terlelap tanpa bantuan obat tidur. Menurut mommy Dave tidak bergantung lagi dengan obat tidur persis saat Sella mulai dekat dengannya. Bahkan ia berhenti menemui dokternya lagi.

Sella tidak menyangka bahwa keadaan Carriena bisa membuat Dave hancur sedemikian rupa. Sebenarnya Sella penasaran bagaimana pria itu bisa bertahan selama ini, tapi jika ia bertanya Sella yakin Dave tidak akan mau mengatakan apapun padanya tentang keadaannya. Dave hanya akan bilang bahwa dia baik-baik saja dan berusaha mengalihkan pembicaraan, kemudian tidak berapa lama Dave akan menciumnya lalu kalian tau apa yang akan terjadi setelahnya.

Sella bergidik membayangkannya.

Sella sendiri mulai merasa bersalah. Ia tidak tahu apa-apa dan selalu melimpahkan semua kesalahan pada Dave. Sedangkan pria itu sendiri sudah sangat kesulitan. Seandainya saja Dave menceritakan semuanya dari awal. Jika saja Dave percaya bahwa mereka bisa melewatinya bersama.

Dan bukankah sebaiknya Dave tidak berhenti begitu saja menemui dokternya? Sella tau Dave enggan memberitahunya karena ia tidak ingin Sella beranggapan bahwa Dave lemah. Mana mungkin Sella menganggapnya seperti itu. Dave masih muda saat itu, dan ia merasa telah gagal melindungi apa yang berharga baginya, membuatnya terjebak akan perasaannya sendiri. Mana mungkin ia menyalahkan Dave yang saat itu masih belum dewasa. Padahal jika saja Dave mau jujur padanya, Sella akan mendukungnya dan menemaninya sampai keadaan Dave benar-benar stabil. Pria itu begitu over protektif dan sulit mengatur emosinya, itu bukan tanpa alasan. Sella ingin sekali menemui Dokternya dan mendengar pendapatnya langsung, untuk itu ia membutuhkan bantuan mommy.

Tetapi saat Sella mengutarakan maksudnya mommy bilang Sella tidak perlu khawatir. Dokter yang menangani Dave adalah teman baik mommy. Beliau masih sangat memantau keadaan Dave dan berusaha menjadi tempat curhat yang baik dan nyaman untuk Dave layaknya seorang teman. Mommy juga mengatakan Dave terkadang menghubungi dokternya saat merasa sedang kacau.

"Mom! Harus berapa kali ku katakan, jangan membawa Sella tanpa izin dariku" protes Dave begitu muncul.

Sella dan Mommy sedang asyik berbincang di leaving room mansion Martinez. Ya mommy membawanya kesana begitu menjemputnya.

"Hei, Dave calm down" Sella menghampirinya, "kau tidak perlu marah karena hal seperti ini"

Dave membawa Sella kepelukannya, "Aku juga tidak suka kau pergi tanpa izinku"

Sella dan mommy berpandangan, sama-sama menggeleng dan mrnyembunyikan senyum mereka.

"Baiklah, kurasa mommy sudah banyak menyita waktu Sella darimu. Mom akan meninggalkan kalian berdua" ujar mom kemudian beranjak pergi kedalam.

"Thank you mom" balas Sella

Sella mengelus punggung pria itu, mencoba menetralkan emosi Dave.

"aku yang menghubungi mommy, ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengannya. Kemudian mommy datang menjemputku"