TO FALL (This Autumn)

Ch 18. What to do

Sorry ya guys...
Mau update kemarin tapi lupa
Happy reading all...

"Mom" sapa Dave saat melihat mommy sedang membaca di living room mansion Martinez.

"Hai Dave"

Ny. Garcia nampak terkejut dan senang tiba-tiba mendapati putra kesayangannya datang tanpa memberi tahu. Benar-benar kejutan.

Dave menghampirinya dan memeluknya, memberikan satu kecupan dipipi Ibunya.

"Dimana Sella?"

Dave menggeleng.

"Kau datang sendiri?"

Dave duduk disofa sebelah mommy. Merebahkan diri dan menghela nafas.

"Apa ada masalah?" tanya mommy khawatir.

Dave tidak menjawab.

"Kau tidak ke kantor?"

"Malas. Tidak ada banyak pekerjaan, Harper akan mengurusnya. Dia akan menghubungiku jika ada sesuatu yang mendesak"

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

Dave melihat mommy. Mommy tersenyum.

"Bukankah kau kemari karena ingin membahas sesuatu dengan mommy?"

"Tidak. Aku hanya bosan"

Mommy tersenyum lagi. Dia mengenal putranya. Dave tidak akan terbuka padanya jika ia tidak berusaha memancing pembicaraan yang akhirnya membuat Dave jujur kepadanya.

"Boleh ku tanya sesuatu Dave?"

Dave mengangguk.

"Apa kau tidak punya rencana untuk melamar Sella?

"Aku berencana melamarnya" jawab Dave gusar

"Syukurlah. Mommy khawatir kau berencana untuk menjadikannya kekasih seumur hidupmu"

Dave memutar bola matanya.

"Jadi kapan kau akan melamarnya?" tanya mommy antusias

"Kemarin"

Mommy menganga tak percaya, sorot matanya berbinar menandakan bahwa ia senang mendengar jawaban dari putranya, tentunya sebelum mendengar apa yang akan Dave katakan selanjutnya.

"Jadi kau sudah melamarnya?" tanyanya  tidak sabar

"Sudah gagal"

"Gagal?" Banar kan? Raut wajah mommy sekarang berubah kecewa, "Apa Sella menolakmu?"

"Aku bahkan belum sempat menanyakannya. Aku berencana melamarnya kemarin, di hari ulang tahunnya tapi rencanaku gagal"

"Ternyata begitu. Boleh mommy tau kenapa kau gagal?"

"Itu karena Carry memanggilku. Aku terlambat datang ke ulang tahun Sella. Dia marah kepadaku sekarang"

"Jadi ini karena Carry lagi?"

"Mommy tau hubunganku dengan Carry. Carry sedang berpesta untuk rumah barunya. Aku tidak bisa mengabaikannya begitu saja"

Mommy menghela nafas.

"Apa kau tidak bisa membedakan mana yang benar-benar menjadi prioritasmu?"

Dave tidak menjawab, sibuk menata hatinya yang bergejolak. Ia tidak ingin terbawa emosi yang membuat semuanya semakin rumit. Ia kemari untuk mencari jalan keluar untuk semua masalahnya dari nasehat dan pendapat mommy. Dave sudah menahan diri untuk tidak terpancing emosi sejak memutuskan untuk datang menemui mommy.

"Begini, kau harus bedakan mana yang lebih penting dan mana yang tidak, mana yang lebih membutuhkanmu dan tidak. Mudah bukan? Dengan begitu kau bisa tetap ada untuk membantu mereka"