TO FALL (This Autumn)

Ch 14. Through the Windows

Dave vs Sella
Leo vs Aquarius
Ada yang punya zodiak sama dengan mereka?
Fyp, author sendiri adalah seorang Aquarius

"Bagaimana pekerjaanmu?" tanya Jade tertuju pada Dave saat mereka sarapan bersama.

"Lancar"

"Sepertinya kau sangat suka bekerja hingga lupa waktu"

"Eng...bukan itu yang terjadi" jawab Dave sambil menatap Sella.

Gadis itu sedang memotong roti, ia terlihat begitu bersemangat saat memotongnya tapi begitu masuk ke mulutnya ia mengunyahnya dengan malas.

"Sepertinya kau dan keluargamu sangat menyukai uang, ya tentu saja uang memang penting. Tapi bagi keluarga kecil seperti kami kebersamaan yang paling utama. Itu membuat kami bahagia. Katakan, apa uang membuatmu bahagia?"

"Jade apa yang kau lakukan?" tegur Mama

"Tunggu sebentar Cartier, aku sedang bicara dengannya"

"Sudah ku bilang kau tidak perlu ikut campur. Ayo ikut aku, lebih baik kau membantuku menyiram tanaman"

"Aku melakukan itu setiap hari"

"Kalo begitu bantu aku merangkai bunga, ada begitu banyak pesanan"

"Tunggu dulu aku belum selesai berbicara..."

"Ayolah Jade..." mama memaksa Jade untuk ikut ke toko bunganya didepan. "Grace, jika kau sudah selesai, mengapa kau tidak pergi ke rumah Jaxon? Ku dengar dia akan membuat cupcake dengan neneknya"

Mama mencoba membuat ruang untuk Sella dan Dave. Tapi tetap saja Sella tidak ingin membicarakan hal itu sekarang. Tidak disini.

"Sounds great!" jawab adik kecil Sella dengan semangat.

"I know right!"

"Hei jangan menarikku" Jade mencoba melepaskan diri dari tarikan mama.

"Ayo pergi!"

"Hei! Dengar anak muda, jangan membuatnya menangis lagi paham, jika sampai aku tau dia menangis lagi karenamu, aku tidak akan memaafkanmu!" ujar Jade

"Aku tidak akan menyakitinya Mr. Wilson. Sungguh aku tidak ingin menyakitinya" Dave mengatakannya dengan melirik Sella, "Dan aku bahagia karenanya. Sella yang membuatku bahagia bukan uang" jawab Dave dengan penuh keyakinan.

Jade menatapnya tajam, melihat keseriusan didalam mata Dave dan ucapannya, "Good" timpal Jade sebelum benar-benar menghilang dari balik tembok karena tarikan mama.

"Dia sangat perhatian" kata Dave. "Dia sangat peduli padamu"

Sella tidak menghiraukannya, walau ia tau mungkin Jade sedikit menyinggung ego pria itu.

"Dave" panggil Grace.

"Hm?"

"Apa kau pernah pergi ke taman bermain?" tanya Grace

"Tentu saja"

"Disana menyenangkan bukan?"

"Kau ingin pergi ke taman bermain?"

"Ya"

"Baiklah, ayo pergi kesana"

"Boleh ku ajak Jaxon?"

"Siapa Jaxon?"

"My boyfriend" jawab Grace bangga.

"Astaga, aku tidak tau kau punya pacar"

Dave mengacak gemas rambut Grace, membuat gadis kecil itu tertawa.

"Sella, kau ikut?" tanya Grace

"Kalian saja, aku tidak ikut"