five
see, i found you
***
Reaksi Helia terhadap Pesta Perayaan Ulang Tahun Kerajaan semakin meredup. Dia selalu antusias setiap tahunnya ketika pesta ini datang. Alasannya, tentu saja karena dia yang akan selalu mendampingi Penguasa Teratia.
Selama tiga tahun Allan menjabat sebagai raja di Kerajaan Teratia, tidak pernah sekalipun pria itu merasa antusias pada pesta yang selalu digelar di Istana Juliet.
Biasanya, Allan hanya akan duduk di atas tahta megahnya, menatap para bangsawan yang saling berkumpul, bergosip, membicarakan bisnis seolah Allan sedang menatap para semut yang bisa diinjak olehnya kapan saja.
Allan adalah seorang tiran. Kalau dia mau, dia bisa membunuh seluruh bangsawan di ruang pesta. Akan tetapi, apa pun yang mengganggu kestabilan kerajaannya, harus dipikirkan tiga kali sebelum dilakukan. Dan membunuh bangsawan, sama saja dengan membunuh kestabilan kerajaan.
Allan merupakan raja yang baik.
Rumor juga mengatakan kalau pria berdarah dingin yang memiliki kekuasaan tertinggi di Teratia ini memiliki hati yang mati. Dia tidak akan pernah merasakan perasaan menyenangkan seperti yang dirasakan oleh orang lain. Sorot Allan di hadapan semua orang itu sama, dingin dan intimidasi.
Semua orang belum pernah melihat Allan dengan senyumannya. Setidaknya hingga Pesta Perayaan Ulang Tahun Kerajaan di malam pertama. Malam pertama pesta adalah kali pertama semua orang melihat ekspresi selain dingin di wajah Allan.
Dan ekspresi yang melembut itu ditujukan pada seorang Nona Muda Apricot.
Semua orang bisa mengatakan kalau seorang tiran juga, pada akhirnya bisa jatuh cinta.
Helia mengenakan gaun biru miliknya. Gaun biru dengan aksesoris sederhana tetapi terlihat elegan yang nampak sangat cocok di tubuh Helia yang sempurna. Rambut hitamnya yang lembut ditata sedemikian rupa, sehingga menyempurnakan wajahnya yang cantik.
Pesta malam ketiga memiliki tema topeng. Artinya, seluruh bangsawan di ruang pesta akan menyembunyikan identitas dan nama mereka.
Helia mengenakan topeng yang menutupi mata hingga hidungnya. Topeng itu memiliki corak yang indah dan anggun. Berwarna putih yang memiliki corak biru langit.
Helia diam-diam merasa berdebar. Setiap tahun ketika pesta memiliki tema yang sama, Allan selalu menemukannya dengan mudah. Sambil mengatakan sesuatu seperti, "Lihat, aku menemukanmu."
Tidak jarang hal itu membuat Helia merasa tersipu.
Ketika Helia tiba di ruang pesta Istana Juliet, dia melihat orang-orang mengenakan berbagai macam topeng dan kostum. Menyembunyikan identitas dan nama mereka.
Semuanya mengobrol dengan ringan dan tetap mengutamakan kesopanan mereka.
Di pesta ini, Allan ikut menyamar sehingga semua orang tetap perlu berbicara dan bertutur sesuai dengan etiket. Jika mereka tidak melakukannya, dan tanpa sengaja bicara tidak sopan pada Allan, maka mereka akan langsung tamat karena pedang Allan.
Helia melirik ke sekeliling.
Dia akan langsung mengetahui sosok Allan hanya dari postur tubuhnya dan kebiasaan pria itu. Helia akan mengetahuinya.
"Halo Nona, apa Anda sendirian?"
"Saya dengan pasangan saya," balas Helia sambil tersenyum manis. Sebelum meninggalkan pria yang memegang dua gelas wine.
Pria itu tampak kecewa, dan meneguk habis satu gelas wine.
Helia berkeliling ruang dansa, dengan mata yang menyapu panorama para bangsawan. Banyak bangsawan yang menyapanya, tetapi Helia membalas singkat dan mengabaikannya. Dia sibuk mencari Allan.
![](https://img.wattpad.com/cover/304308301-288-k464346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
END | Look at Me, Your Majesty! [E-book]
Historical FictionAllan Edelbert Teratia adalah raja dari kerajaan Teratia. Dia dikenal sebagai tiran kejam yang mampu memukul mundur ratusan pasukan musuh sendirian dan selalu menyiksa orang dengan sadis. Belum lagi, dia mengambil tahta dengan membunuh seluruh Kelua...