Why is Allan Loves Helia's Cooking?
Helia menghela napas setelah membuat kekacauan di dapur Istana Jersville.
Dia benar-benar membuat kekacauan setelah membuat dapur terbakar, hingga membuat para pelayan kerepotan untuk memadamkan api dan membersihkan dapur.
Usia Helia sebelas tahun, dan dia mencoba untuk belajar memasak.
Satu-satunya alasan Helia mulai belajar memasak adalah Allan.
Helia sangat simpatik mengenai bagaimana para pelayan menyajikan Allan makanan, baik saat sarapan dan makan malam. Tidak ada hidangan yang benar-benar layak bagi Allan meski dia seharusnya mendapat makanan yang megah sebagai keluarga kerajaan.
Akan tetapi, Allan juga tetap memakan seluruh racun yang dituangkan di dalam makanan tidak layak makannya dengan tenang. Lebih tepatnya, memakan makanan sisa keluarga kerajaan lainnya dengan raut wajah santai. Satu-satunya cara untuk Allan bertahan hidup.
Meski begitu, hanya Helia yang memiliki intensi untuk memukul masing-masing pelayan yang menyajikan makanan tidak layak makan pada Allan.
Hanya saja, Allan tidak menyetujui hal itu. Dia bilang, pengaruh yang mereka miliki untuk memukul pelayan yang dipekerjakan oleh pangeran pertama dan permaisuri masih sangat rendah. Sehingga bisa saja pukulan itu malah melayang ke diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, Helia mulai belajar memasak. Untuk menghidangkan makanan yang layak untuk Allan.
Untuk orang yang masih belum Helia tahu, bahwa perasaan yang berbunga dan bermekaran setiap saat dia bersama dengan Allan, adalah cinta.
***
"Nona harus memotong sayuran dengan ukuran yang sama."
"Tidak, jangan taburkan garam terlebih dahulu, Nona!"
"Mengocoknya telur searah jarum jam hingga rata, lalu digoreng menggunakan minyak yang panas."
"Jangan gunakan lada di camilan manis, Nona!"
"Apalagi meletakkan garam di teh!"
Helia berteriak internal. Memasak tidak semudah yang dia pikirkan.
Helia selama ini berpikir jika memasak adalah hal yang sangat mudah. Dia hanya tinggal perlu mencampurkan seluruh bahan masakan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Akan tetapi, pikiran itu dibantahkan ketika Helia kerap kali ditegaskan untuk menuruti resep yang mengekang.
"Aku ingin menyerah saja," rengek Helia.
***
Allan mengerjap.
"Apa ini?"
"Itu adalah sup jika kamu tidak tahu, Allan," balas Helia tenang.
Allan menaikkan kedua alisnya. Dia duduk di meja makan setelah Helia menyajikan semangkuk sup di depannya.
Hanya saja, Allan tidak merasa yakin. Dilihat dari penampilannya pun, sudah jelas sup itu buruk.
Sayuran yang tidak dipotong rapi, kuah yang terlalu keruh, daging yang tampaknya setengah matang, kemudian ada sesuatu yang mengambang di kuah keruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
END | Look at Me, Your Majesty! [E-book]
Historical FictionAllan Edelbert Teratia adalah raja dari kerajaan Teratia. Dia dikenal sebagai tiran kejam yang mampu memukul mundur ratusan pasukan musuh sendirian dan selalu menyiksa orang dengan sadis. Belum lagi, dia mengambil tahta dengan membunuh seluruh Kelua...