"Selama hidup di dunia ini, tak pernah aku melihat senyum yang seindah senyummu"
.
.
(Selamat membaca)
.
.
🌻
Tiga hari sudah aku di rawat di rumah sakit, dan hari ini sudah waktunya aku pulang kembali ke rumah.
Ya, rumah. Tempat dimana kau tinggal dan berlindung dari kejamnya dunia luar.
Membosankan untukku ketika di rumah sakit, hanya berbaring, duduk, makan, tidur, bermain ponsel, dan di ulang lagi.
Tapi tidak untuk hari ini, karena hari ini aku pulang.
"Nah, karena Taera udah pulang besok Taera udah bisa ke kampus lagi" ucap bunda.
"Iya Bun"
Mataku bergerak mengelilingi ruangan rumah. Aku rindu dengan suasana rumah, wanginya, dan barang-barang rumah.
"Ayah mana?" tanyaku.
"Lagi di luar... bunda juga keluar yah, mau beresin barang"
"Iya Bun"
Memang aku sudah sehat, namun untuk berjalan harus memakai kursi roda terlebih dahulu, setidaknya sampai besok.
Aku dan ayah sudah berbaikan, ayah juga sudah meminta maaf pada Renjun saat itu, dan orang tua Renjun...
...memang benar mereka yang ku lihat saat itu. Dan fakta yang kembali membuatku terkejut ketika salah satu dokter yang menangani ku saat bilang kalau merekalah yang membawaku ke rumah sakit.
Sedikit tidak percaya, namun itulah faktanya.
🌻
"Huhuuu... Taera akhirnya Lo balek ngampus lagi"
Aku mendengus sebal, sejak tadi Ten dan Chenle seperti itu. Bahkan Momo menatap mereka jijik, Haechan dan Jaemin pun begitu.
"Eh ini Renjun mana dah? kok gak kelihatan?"
Memang,sedari tadi yang tak ada bersama kita hanyalah Renjun. Padahal biasanya dia selalu bersama kita setiap pagi.
"Ra sebenarnya—"
"Eh itu dia... RENJUN!!!"
Aku memotong ucapan Chenle, memilih berlari menghampiri Renjun yang baru tiba dan hendak membuka lokernya.
Entah perasaan ku atau bukan, tapi orang-orang di sekeliling ku memperhatikan ku. Ah mungkin cuma firasat.
"Renj— APA INI?!"
Sontak mataku membulat sempurna, melihat banyaknya sampah di dalam loker Renjun.
"Renjun kenapa lokermu menjadi kotor seperti ini?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
FanfictionSedikit cerita tentang seorang pria berdarah asli Tiongkok, yang tinggal di Korea. pria dengan segala senyuman manis yang selalu dia berikan kepada semua orang, baik yang menghargainya maupun tidak. Huang Renjun, punya senyum yang manis bukan berart...