Akankah perdamaian terus berpihak?atau kalah karena Ego mengalahkan jeritan dan jawaban hati nurani?
.
.(Selamat membaca)
.
.
"Gue bilang,kenapa Lo malah posting di media sosial bahkan tak menggunakan privasi sama sekali?!"
"Gak tau tentang medsos yah?mana bisa kita privasi seenaknya"
"KALO GITU KENAPA LO POSTING!?"
Aku berteriak saat itu di depan minju. Dia benar-benar bisa membuat negara ini dan negara sebelah perang
"Gue cuma posting kalo di rumah sakit ini Mantan tentara Korea Utara lagi di rawat,apa masalahnya?"
"Masih mau mengelak?ya jelas itu masalah! bagaimana jika ada pihak Korea Utara yang melihat postingan tak berguna Lo itu dan melaporkan nya pada pihak yang lebih besar?!Lo pikir!Korea Utara dan Korea Selatan gak bersahabat!"
"Udah Lo tenang dulu Ra,jangan marah"
Di sana bukan hanya ada aku dan minju, namun yeji juga ada di sana. Yeji datang karena dialah yang mengatakan kalau minju yang merekam video saat di dalam kamar rawatnya
"Udah Lo cari tau gimana keadaan sekarang?"tanyaku pada Yeji
"Seluruh pemerintah,pendiri-pendiri terbesar di Korea Selatan sedang berkumpul,termasuk direktur dan juga komandan militer. Kemarin, presiden Korea Utara dan presiden Korea Selatan mengadakan pertemuan secara langsung. Pembahasan mereka yaitu untuk mengembalikan letnan An,tapi presiden Korea Utara tak menerima nya jika Korea Selatan yang mengembalikannya,karena dia ke sana di kabarkan melakukan misi gelap dan harus segera di tahan dan di bunuh oleh pihak Korea Utara secara langsung"
Aku menghela nafas panjang. Bukan hal mengejutkan lagi jika mendengar kata 'bunuh' kalau mengenai Korea Utara. Di sana terlalu kejam
"Saat presiden Korea Utara mengatakan kalau tentara Korea Utara akan masuk ke wilayah Korea Selatan untuk menangkap letnan An, presiden kita menolak secara mentah,dan mengatakan jika tentara Korea Utara berani masuk ke dalam wilayah Korea Selatan,maka akan terjadi perang. Presiden mengatakan itu karena khawatir jika maksud dari presiden Korea Utara bukanlah untuk mengambil letnan An,tapi ada tujuan aneh lainnya, melihat kondisi Korea Selatan masih belum membaik,bisa saja Korea Utara mengambil kesempatan tersebut untuk membuat Korea Selatan lebih parah lagi"sambung yeji panjang lebar
"Lo denger?semua ini terjadi karena ulah Lo. Andai Lo gak posting videonya di sosmed Lo yang gak berguna itu, kondisinya gak akan separah ini!"sarkasku pada Minju
Dia benar-benar ingin ku bunuh saat ini menggunakan alat medis
"Ah iya,kalian ada pertemuan kan? seharusnya Lo pergi sekarang"ujar yeji
"Ah Iya. Kita pergi bareng,tapi sebelum itu tahan si jerapah di sini,jangan biarkan dia keluar,makan ataupun minum"titahku kemudian keluar dari sana
Yeji juga ikut keluar,mengunci minju dari luar dan memberikan kuncinya padaku
Sungguh kepalaku sangat sakit dan pusing karena minju. Bisa-bisanya dia bersikap biasa saja saat ini, padahal dialah sumber masalah yang sebenarnya. Jika saja direktur tak melarang ku untuk membunuhnya saat itu,maka saat ini yang ku lihat hanyalah mayat
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
FanfictionSedikit cerita tentang seorang pria berdarah asli Tiongkok, yang tinggal di Korea. pria dengan segala senyuman manis yang selalu dia berikan kepada semua orang, baik yang menghargainya maupun tidak. Huang Renjun, punya senyum yang manis bukan berart...