Sedikit cerita tentang seorang pria berdarah asli Tiongkok, yang tinggal di Korea. pria dengan segala senyuman manis yang selalu dia berikan kepada semua orang, baik yang menghargainya maupun tidak.
Huang Renjun, punya senyum yang manis bukan berart...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selalu saja begitu, yang baik belum tentu baik, dan yang jahat belum tentu jahat
Hanya satu yang pasti, keadilan selalu berpihak pada kebaikan yang murni, bukan depan baik belakang menusuk
.
– Chapter terakhir –
.
"Jen Lo jangan bercanda bego!"
"Mana ada gue bercanda!"
"Terus kenapa Lo gak nolongin?!"
Taehyung histeris. Dia benar-benar seperti merasa kalau kadar oksigen di sekitar mulai menipis saat mendengar kabar dari Jeno kalau adik perempuannya telah di culik
"Gue udah coba, tapi tentara Rusia terlalu banyak!"
Taehyung mematikan hands-free nya, kemudian memijat pangkal hidungnya. Dia merasa pusing dan panik saat ini
"Hahh... Bisa gila gue" gumam Taehyung
"Lapor! ini saya, Lee Haechan, meminta bala bantuan secepat mungkin untuk ke rumah sakit Haesung. Yang mendengar mohon kirimkan bala bantuan ke rumah sakit Haesung. Tentara Rusia mulai berdatangan dengan jet tempur mereka yang bernama mig-35. Keadaan di sini semakin memburuk, para pasukan militer yang lain satu persatu mulai gugur. Sekali lagi, kirimkan bala bantuan ke rumah sakit Haesung"
"Saya Jung Jaehyun, siap ke sana dengan kim Taehyung" ucap jaehyun dengan hands-free nya
"Jae maksud Lo? gue juga sibuk dengan adek gue jae"
"Gue tau Lo khawatir banget sama adek Lo. Tapi ingat Hyung, saat ini kita sedang perang. Jangan penting kan satu orang doang, rumah sakit lebih banyak orang yang harus di selamatkan. Lagipula Taera ada bersama hyunsuk dan Daniel, dan juga.... Taera kan jago bela diri"
.
.
Momo berlarian di karidor lantai paling atas, atau lantai empat sembari mendorong brankar yang membawa Haruto. Penyakitnya kambuh,, Gagal ginjal dan harus mendapatkan donor ginjal secepatnya
UGD yang tersisa tinggal di lantai empat
"Setelah luka tembak, kenapa Lo harus kena penyakit lagi sih Haru?" gumam Momo sembari terus membantu petugas mendorong brankar haruto ke dalam UGD
Harumi - mama haruto - dan Momo di tahan saat sudah sampai di depan pintu UGD oleh perawat yang menangani Haruto
