Sedikit cerita tentang seorang pria berdarah asli Tiongkok, yang tinggal di Korea. pria dengan segala senyuman manis yang selalu dia berikan kepada semua orang, baik yang menghargainya maupun tidak.
Huang Renjun, punya senyum yang manis bukan berart...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak peduli sejahat apa sifat mu dulu, sekarang kau bisa berubah. Kau kakak terbaik untukku, sekarang, dan selamanya . .
(Selamat membaca)
.
"Lain kali gak boleh lagi gitu inget!kalo kamu demam siapa yang repot?kakak juga kan? apalagi sekarang Ayah sama bunda lagi di luar kota Ampe bulan depan. Kamu tau kan?haduh gak habis pikir kakak sama kamu dek"
"Udah ya kak udah! aku tau kok"
Tentu saja aku menyela cepat, kak Taehyung sejak tadi tak henti-hentinya mengoceh.
Tadi setelah Renjun mengantarku sampai ke rumah, betapa terkejutnya kak Taehyung. Dia langsung menggendong ku ke kamar, dan suruh agar cepat mandi. Bukan berarti kak Taehyung hanya akan diam dan menunggu setelah itu. Dia mengantar Renjun dulu ke rumahnya, walau dengan susah payah Renjun menolak, kak Taehyung tetap bersikeras. Ingat, kalau kak Taehyung tidak mau mengalah dalam berdebat.
"Dek astaga... Kakak tadi khawatir banget!"
"Iya aku tau kok... Udah sana tidur, dah malem"
"Iya-iya"
🌻
"Taera, aku semalam lupa mau ucapin terimakasih sama kakakmu Karena udah antar aku pulang"
"Gak usah, itu juga sebagai tanda terimakasih udah antar aku pulang. Bahkan yang kamu lakukan semalam itu lebih dari yang kakakku lakukan"
Saat ini kami – aku dan Renjun – duduk di bangku dekat sungai Han. Hari ini tak sekolah, karena hari libur.
"Oh gitu. Kakakmu ternyata baik banget yah"
Aku hanya tersenyum saja, kemudian mengangguk.
Ada rasa ketidaknyamanan ketika mendengar kalau kak Taehyung baik.
Ada sedikit rahasia yang sebenarnya sudah di sembunyikan sejak dulu, sejak kak Taehyung masih duduk di bangku SMA.
"Kok cuma ngangguk? benar kan kakakmu itu baik"
"I , iya. Sebenarnya... Di balik itu ada masa lalu yang suram untuk kakakku, hanya saja, dia sembunyikan. Sedikit kasihan padanya, kak Taehyung harus berusaha sekuat mungkin untuk menahan sifat nya"
