🌻32. End🦋

53 28 115
                                    

"Akhir ini terlalu tragis, sampai diriku bahkan tak mampu lagi menerima ending dari kisah ini"— Kim Taera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhir ini terlalu tragis, sampai diriku bahkan tak mampu lagi menerima ending dari kisah ini"
— Kim Taera




It's time for Taera to tell her story :



.

— Chapter terakhir —

.






🌻





Sudah cukup lama kejadian perang maupun tsunami berlalu. Mungkin saja, sudah Tiga Minggu lamanya. Korea Utara juga sudah menyerah, dan Rusia sudah meminta maaf atas tindakannya

Dasar! seharusnya sejak dulu tak usah ikut campur

Hari ini, adalah hari yang spesial untuk kak Taehyung dan kak Yeri. Hari dimana mereka sudah bertunangan, dan masih beberapa tahun lagi mereka akan menikah

"Eh udah dong dek. Jangan nangis"

"Ya lagian kak Taehyung udah tunangan, ya aku sedih lah! "ucapku terisak

"Terus kenapa sedih?"

"Nanti kita bakal pisah deh. Huaaaaa gak siap"

Kak Taehyung tertawa, kemudian memelukku dan mengelus rambut ku halus "jangan gitu dong dek. Kan masih tunangan, belom nikah"

"Tapi nanti kalau nikah kan tetap aja bakal pisah! tau ah aku ngambek!"

Aku melepas paksa pelukan kak Taehyung, kemudian berlari keluar dari rumah


"BAA!"

"AAA ANJING!" umpatku tak tertahan

"Ngumpat Mulu buset!"

Saat itu aku ingin sekali mengutuk Momo menjadi kodok, dan membuangnya ke sungai yang penuh dengan buaya

Di depanku, ada teman-teman ku yang sudah siap dengan pakaian serba hitam. Ada Momo, Ten, Chenle, Haechan, Jaemin, Mashiho, Haruto, Lisa, dan Yeji juga ada

"Siap gak Lo?" tanya Jaemin

"Eh bentar deh, gue ngambil sesuatu dulu"

Aku berlari masuk ke dalam rumah kembali, mengabaikan kak Taehyung yang tersenyum aneh ke arahku, dan akhirnya menerima sebuah jeweran kecil di telinganya. Makasih kak Yeri udah mau ngewakili perasaan saya

Saat sampai di kamar, aku mengambil bayi yang umurnya baru saja masuk satu bulan, dan keluar lagi dari kamar dan rumah

"Eh ngapain bawa Beomgyu?" tanya Yeji

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang