Di saat lelah, pelukan dari seorang ibulah satu-satunya cara yang terbaik untuk menghilangkan rasa lelah itu
.
.(Selamat membaca)
.
.
"Sudah, tak usah di bahas lagi. Ayo kita pergi dari sini, tenangkan dulu dirimu"
"Janji dulu"
"Iya, aku janji. Sudah kan? Ayo berdiri lalu tenangkan diri mu"
Renjun berdiri, dengan lesu dia berjalan. Suara isakan nya masih terdengar nanar di telingaku, itu menyakitkan.
Kurasa, dia terlalu begitu sakit untuk hidup di dunia kejam ini.
Jujur saja, aku penasaran apa alasan Renjun sampai mau mengakhiri hidupnya.
"Mau ku belikan minuman?" Tawarku. Namun setelah itu dia menggeleng lemah yang malah membuatku tambah sedikit khawatir dengannya saat ini.
"Renjun...."
Sama sekali tak ada respon dari Renjun. Dia sangat berbeda dari biasanya.
Kami hanya berjalan dengan keheningan, tak ada sama sekali yang bersuara. Mungkin aku, tapi Renjun tetap saja kekeh tidak ingin bicara.
Tujuan kami adalah ke sungai Han. Kami berdua dulu pernah bilang, kalau sedih atau ada hal yang janggal yang sedang menghantui, datang saja ke sungai Han, kita akan merasa rileks di sana.
"Apakah ibuku akan marah padaku jika aku melakukan hal konyol tadi?"
Aku yang tadi diam lantas menoleh pada Renjun yang mendadak mengangkat suara.
"Tentu saja marah, ibu mana yang tidak akan marah kalau anaknya berusaha membunuh dirinya sendiri coba?"
"Tapi kalau membunuh dirinya sendiri karena ingin bertemu dengan ibunya? Apakah tetap marah?"
Aku bungkam. Apa maksudnya,,,dia mencoba bunuh diri karena ingin– bertemu ibunya?
Berarti ibu Renjun bukan hanya satu?
Apa jangan-jangan, ibu Renjun yang asli sudah–
– meninggal?
"Renjun kamu–"
"Benar, ibuku sudah tiada sejak aku baru berumur Tiga hari. Aku lahir terlalu cepat. dan akhir nya, nyawa ibuku adalah taruhannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
FanficSedikit cerita tentang seorang pria berdarah asli Tiongkok, yang tinggal di Korea. pria dengan segala senyuman manis yang selalu dia berikan kepada semua orang, baik yang menghargainya maupun tidak. Huang Renjun, punya senyum yang manis bukan berart...