Sedikit cerita tentang seorang pria berdarah asli Tiongkok, yang tinggal di Korea. pria dengan segala senyuman manis yang selalu dia berikan kepada semua orang, baik yang menghargainya maupun tidak.
Huang Renjun, punya senyum yang manis bukan berart...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu tau kisah Rose dan Jack? Bagiku mereka itu adalah sepasang cinta yang tidak di takdirkan di dunia, Karena mereka di takdirkan bersatu di surga . .
(Happy reading)
. .
🌻
Pada pagi hari yang cerah saat itu, kami sudah siap dengan semua barang yang kami bawa. Kapal pesiar mewah, kami akan menginap di sana selama beberapa hari. Sedikit menyenangkan bagiku, dan tak lupa juga ucapan terimakasih kepada Haechan juga sering ku lontarkan untuknya.
Barang-barang yang ku bawa lumayan sedikit, hanya beberapa pasang baju dan celana, mantel, dan barang lainnya untuk keperluan ponsel dan lainnya.
Beda halnya dengan Momo. Dia membawa begitu banyak barang, yah memang sebenarnya wajar, Karena Mashiho ikut dengannya. Begitupun dengan Ten, dia membawa Lisa bersamanya.
Aku tadi juga sudah menyempatkan diri untuk meminta izin dan berpamitan pada kak Taehyung. Dan di sana ada wanita itu lagi, Kim Yeri. Dia akhir-akhir ini sering sekali bertemu dengan kakakku.
"Yeyyy liburan!" Sorak Ten.
Kapal pesiar yang begitu bagus, seperti hotel. Luas, besar, panjang, dan indah.
Setelah membereskan barang tadi, kami semua keluar untuk menghirup udara segar. Kapalnya belum jalan, Karena masih banyak penumpang yang baru datang.
"Eh kalau di lihat-lihat, pas kita naik kapal ini vibesnya jadi keingat Titanic"
Mendengar ucapan Lisa barusan, aku kembali teringat pada dua pasangan yang saling mencintai namun cintanya tak pernah terbalaskan Karena takdir yang telah memisahkan nya.
Dua pasangan yang sudah mendunia, Rose dan Jack.
"Ntar kita buat drama yok, yang di scene paling terkenal itu. Siapa yang mau jadi Rose sama Jack nya?"
Usulan Chenle barusan merespon pikiranku cepat.
"Gue jadi Rose!" Sahutku.
"Nah, Rose nya udah ada nih. Jack nya saha?" Lanjut Chenle.
"Kak jaemin aja deh, soalnya kalo aku lihat-lihat, kak Taera sama kak Jaemin cocok"
Aku menatap horor pada Lisa yang baru saja menyahut. Jaemin? Cocok? Ih gak. Mendingan ma Ten aja.
"Dih emang lo pikir gue juga mau sama lo na? Ogah gue, ntar yang ada malah gue di dorong di laut" Sahutku tak mau kalah.
Sementara kami mengeluarkan bacot satu sama lain - aku dan jaemin - di sampingku ada Renjun yang sibuk sendiri dengan alat gambarnya,dan ada Mashiho di sampingnya tengah memperhatikan Renjun.
