🌻26. The spread of the m3 virus🦋

6 8 0
                                    

Bahagia itu simple

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bahagia itu simple

Di beri kesehatan contohnya

.
.
(Selamat membaca)

.




🦋





"Lalu apa masalah nya?!"

"Maafkan kami dokter, tapi dia adalah buronan dan sekarang harus kami mengurusnya"

"Dan saya di sini sebagai dokter tidak mengizinkannya sama sekali"

"Astaga kenapa anak ini keras kepala sekali!" Dia bergumam. "Dengarkan saya. Dia ini sangat berbahaya—"

"Lalu apa masalahnya? Di sini kami sebagai dokter sangat di wajibkan untuk merawat pasien, mau itu dia dari negara atau daerah manapun!"

"Tapi ini perintah—"

"Mau perintah dari presiden sekalipun, sekalinya pasien tetaplah pasien!"

"Hahh.... Dasar anak keras kepala"

"Ada apa ini?" Tanya salah satu wanita yang baru muncul.

Mereka ada dua orang, tentu saja Yeji dan Soojin. Yang baru saja bertanya itu Yeji. Ku dengar mereka malam ini sedang ada pelatihan.

"Tolong suruh polisi ini agar minggir, pasien ini sedang gawat!" Titahku pada mereka.

"Tunggu. Bukankah dia buronannya?"— Soojin

"Taera?"— Yeji

"Ya! Dia adalah buronannya, apa masalah?! Dia ini pasien, kita harus menepati sumpah yang kita ambil saat baru menjadi dokter dulu" Ketusku.

"Tidak ada masalah" Jawab Soojin. "Anda tidak lihat? Ada pasien di sini, kenapa masih menahan pintu kamarnya hah? Apa anda pikir kita masih menggunakan metode perjanjian sebelum mengoperasi pasien? Apa yang anda pikirkan tuan polisi?" Ucapnya tanpa ragu pada polisi tersebut.

"Cepatlah minggir! Dia butuh pertolongan sekarang!"

Salah satu polisi tadi pun akhirnya minggir dari sana, dan kami masuk membawa pasien - papa Renjun - ke dalam ruangan yang tersisa.

"Om Siwon tunggu saja di luar, aku yang akan memeriksa nya" Ujarku.

"Taera, aku akan membantu" Sahut Soojin.

"Gue juga!" Imbuh Yeji.

"Oke, kalo gitu saya harus bertugas malam ini, akhir-akhir ini banyak sekali orang yang mengalami penyakit demam tinggi, sakit kepala, nyeri jantung dan juga batuk" Ucap om Siwon yang sudah siap merapikan pakaiannya.

"Pak, gue bantu"— Jaemin

"Serah lu dah. Renjun mau bantu?" Tanya om Siwon pada Renjun.

"Ya udah"

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang