Tiga minggu kemudian.
"Woi, jangan rebut makanan gue, dong! Brengsek lo, ah!"
"Sialan, dasar gembul kikir!"
"Hoi, gue baru aja sembuh, tapi lo udah berani comot makanan gue?!"
"Eh, Dave gak usah berisik!"
"Kasihan Dave! Jangan jahatin dia dong. Dia kan baru ditolak gebetan! Hahahaha............!!!"
Meja kami benar-benar ribut. Setelah tragedi di sekolah kami selesai sampai setuntas-tuntasnya, diantara kami semua mulai tumbuh rasa persahabatan. Akhirnya, Scarlet memutuskan membuat sebuah grup. Nggak seperti yang kalian pikir, ini adalah open group, bukan close group. Siapapun yang mau sama kami, dengan tangan terbuka, mereka semua boleh berteman dengan kami.
Sudah tiga minggu berlalu sejak tragedi itu, dan kini kami betul-betul akrab. Ya, kami semua. Nojiko. Scarlet. Gue. Alvaro. Krystha. Jessie. Dan nggak ketinggalan, kakak kelas kami yang diluar dugaan sebenarnya kocak banget dan seru, Orlando. Dan nggak ketinggalan, Dave. Kini Dave dan Nojiko diam-diaman. Nojiko sama sekali tidak pernah menoleh ke arah Dave, sementara Dave yang terus-menerus melirik Nojiko.
Gue betul-betul kaget dengan fakta yang diceritakan Nojiko pada gue setelah akhirnya gue 'dinormalkan'. Ternyata, setelah Nojiko dan Scarlet bertanya pada nyokap kami tentang sehubungan dengan cerita Suster Mary, nyokap mengaku dulu dia memang hamil Stefani diluar nikah. Dan gue sempat juga bertanya apa hubungannya Pak Hatta dengan semua ini. Nyokap terdiam, lalu menceritakan satu cerita.
Alasan Pak Hatta melakukan ini adalah---ternyata dia dulu sebetulnya kenal nyokap gue. Mereka tinggal di satu kampung yang sama. Sejak kecil, Pak Hatta sudah jatuh cinta dengan nyokap gue. Tapi nyokap gue sama sekali tidak mengenalnya---boro-boro mencintainya. Lalu nyokap gue bertemu bokap gue dan keduanya berpacaran gila-gilaan selama berbulan-bulan. Dan tiba-tiba nyokap gue udah hamil aja. Yap, hamil Stefani, tentu saja. Akhirnya bokap gue meminang nyokap gue dan menyelenggarakan pernikahan. Tentu saja Pak Hatta kesal sekali dan ia cemburu dengan bokap kami. Akhirnya, setelah bertahun-tahun lewat, ia memutuskan membunuh seluruh keluarga wanita yang pernah sangat dicintainya---yakni nyokap gue.
Gue nggak percaya nyokap gue dicintai oleh orang sakit jiwa sepertinya!
Dan akhirnya, setelah tujuh bulan setelah menikah, lahirlah Stefani. Tapi cewek itu diculik oleh seseorang dan dibuang begitu saja. Pak Leon, ayah tiri Stefani, menemukan cewek itu dan berusaha merawatnya.
Lalu ternyata Pak Leon meninggal setahun yang lalu dan mewariskan uang dengan jumlah luar biasa besar pada Stefani. Stefani melacak keberadaan keluarga Suwanda dan mencari kami. Dan dalam perjalanannya ia bertemu Pak Hatta dan Suster Mary yang gila.
Dan gue juga kaget ternyata gue bukan adik kembar Vivi, Nojiko ataupun Scarlet. Mereka bertiga memang anak kembar---yap, Kembar Tiga---tapi sebetulnya gue adalah adik mereka. Yep, seperti mereka dengan Emily-lah. Hanya aja, ternyata gue cerdas dan gue diizinkan duduk di kelas yang setara dengan ketiga kakak kembar gue itu.
Pak Hatta, Stefani, dan Suster Mary sudah ditangkap. Kroco-kroco rendahan mereka yang lain juga sudah ditangkap, tapi hukuman kroco-kroco itu cukup ringan karena keinginan mereka cuma satu : uang. Guru-guru yang setuju dengan rencana Pak Hatta hanya diberi peringatan keras dan disuruh mengembalikan duit mereka. Ya, tentu saja itu adalah duit yang sudah diberikan Pak Hatta hanya untuk memeras mereka agar mereka mau melaksanakan rencana jahatnya.Ya, Pak Hatta memang otak dari semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Curse ✔️
Mystery / Thriller[COMPLETED IN 19/7/2015] [Rating : 13+, thriller, blood] Kebencian adalah sumber awal dari kematian. Itulah yang Astrid ketahui setelah ia membenci empat gadis di kompleks perumahannya : Vivi, Nojiko, Scarlet dan Hellena. Kebenciannya pada empat gad...