42

100 26 33
                                    

Akan kuperjuangkan yang sepantasnya kembali padaku!

-Sumedh Javier Fernando-

HAPPY READING!❤️

1 tahun berlalu...

Ayam berkokok tanda pagi sudah pagi, hembusan angin sejuk melewati kota pagi ini ditemani rintik hujan gerimis.

Saat jam mulai menunjukkan waktu sibuk, sang mentari akhirnya terbit dan menunjukkan diri membuat gerimis itu reda.

Hal tersebut sontak membuat gadis ini bernapas lega, akhirnya ia bisa berangkat ke tempat magangnya.

Hari ini juga merupakan hari yang sedikit menyebalkan baginya, dia akan melakukan magang bersama kelompoknya di suatu perusahaan.

Bukan karena magangnya, tapi dalam kelompoknya terdapat Sumedh dan Revan. Mallika sangat merasa jengkel dengan itu.

Semenjak Kaila mendukung agar Sumedh kembali merebut hati Mallika, lelaki itu seringkali kerap mengganggu Mallika. Maka dari itu, ia selalu kesal jika berada di dekat Sumedh.

Ia langsung tergesa-gesa keluar dari mansionnya usai bersarapan, niatnya akan memasuki mobil dan menjalankannya sendiri ke tempat magangnya karena Pak Yusuf sedang sakit dari kemarin.

Mallika hendak membuka pintu mobilnya, tapi suara lelaki yang ia anggap hama itu membuatnya mengurungkan niat.

"Mau berangkat? Ayo ngojek sama gue aja, gratis sumpah!" kata Sumedh menjulurkan sebuah helm kepada Mallika. Sejak kapan dia ada disini?

Mallika menarik tangannya kembali, lalu berbalik dan menatap nyalang Sumedh. Sementara yang ditatap malah tersenyum jahil, seraya menaik turunkan alisnya.

"Gausah makasih, gue mau naik mobil aja. Mending lo berangkat sekarang, nanti telat!" ujarnya mengusir secara halus.

"Justru gue nawarin lo naik motor bareng gue, biar kita sama-sama ga telat. Kan kalo macet gue bisa nyelip, tapi kalo lo naik mobil kan lama?"

Mallika kicep, benar yang dikatakan Sumedh. Tapi dia tidak mau berdekatan dengan lelaki itu, sungguh hanya membuat emosinya naik pitam.

"Ya kalo lo gamau sih gapapa, gue berangkat dulu ya ntar telat ke perusahaannya. Oke g--

"Gue ikut!" ujar Mallika langsung mengambil helm di tangan Sumedh, dan memakainya.

Sumedh tersenyum penuh kemenangan, mereka lalu berjalan menuju Yanto nya Sumedh. Sumedh memakai helm fullface nya, disusul Mallika yang naik ke jok belakangnya.

"Udah siap?"

"Hm!"

"Ck, kalo udah siap tuh pegangan! Gue ga tanggung jawab kalo lo jungkir balik di jalan, terus diliatin orang-orang apalagi bocil-bocil epep yang laknatnya melebihi Revan!" celoteh Sumedh tapi Mallika acuh.

Sumedh mendengus, Mallika ini sama sekali tidak peka!

Dia menyeringai licik, lalu menjalankan motornya dengan cepat menuju ke perusahaan tempat mereka magang.

Sontak Mallika terkejut dan nyaris terjungkal, jika saja ia tidak segera melingkarkan lengannya di perut sixpack milik sumedh.

"LO SENGAJA YA? KALO MAU NGAJAK MATI KIRA-KIRA DONG! GUE BELUM KAWIN!" pekik Mallika yang mati-matian menahan takutnya.

IT'S ME MALLIKA [END] '⁰¹'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang