Setiap hubungan tidak akan berjalan mulus, karena pasti akan dikelilingi oleh beberapa badai
-Sumedh Javier Fernando-
HAPPY READING!❤️
Mallika mencari lelaki berambut keriting itu kesana kemari, sampai netranya tak sengaja menangkap seorang lelaki yang tengah berdiri tegap menghadap pantai dengan dua tangannya yang ia selipkan dalam saku hoodienya.
Mallika memincingkan matanya untuk memperjelas penglihatannya, dan ternyata benar itu adalah Sumedh.
Mallika tersenyum lebar dan berlari kecil mengarah ke Sumedh, saat sampai di belakangnya dia sengaja mengejutkan Sumedh dengan menutup matanya dari belakang.
Yaa meski harus berjinjit susah payah, mengetahui badannya yang lebih pendek dari Sumedh.
"Siapa?" tanya Sumedh datar, meski dirinya sempat terlonjak kaget tadi.
Mallika diam tak menjawab, dia tersenyum jahil dan terus menutup mata Sumedh dari belakang.
Sontak membuat Sumedh kesal, lalu menepis kasar tangan Mallika dari matanya.
"Aww. Kira-kira dong! Suruh nebak aja bikin gue sampe mundur 2 langkah. Mana tangan gue yang jadi korbannya!" dumel Mallika karena perbuatan Sumedh barusan.
Sumedh terlihat biasa saja, tapi dalam hatinya ia kembali merasakan sakit itu. Tidak mau berlama-lama, dia memutuskan untuk pergi dari situ.
Tapi baru saja berbalik badan, suara Mallika menghentikannya.
"Lo mau kemana hah? Gue udah cape-cape nyariin lo, sekarang mau pergi seenaknya gitu hm?"
"Ngapain lo nyariin gue. Bukannya lo lagi ada acara sama Revan?" tanya Sumedh menutupi sakit di hatinya.
Mallika mengernyit bingung kepada Sumedh. Bukankah dia tahu Revan memiliki acara dengan Ara bukan dirinya, secara kan mereka sahabat jadi harusnya Sumedh juga lebih tahu.
"Maksud lo apa si? Siapa yang punya acara sama Revan? Bukan gue tap--
"Udahlah. Selamat ya, kalian pasti udah jadian. Gue ikut seneng," ujar Sumedh sukses membuat Mallika tercengang.
"Gue pergi dulu masih ada urusan," imbuhnya lalu berjalan meninggalkan Mallika.
Keknya tuh es batu salah paham dah batin Mallika mengetuk-ngetuk telunjuknya di dahi.
Lantas ia membalikkan badan menghadap Sumedh, yang sudah sedikit jauh darinya.
"WOE SUMEDH! LO SALAH PAHAM DONGO! YANG JADIAN ITU ARA SAMA REVAN, BUKAN REVAN SAMA GUE!"
Pekikan Mallika barusan membuat langkah Sumedh berhenti dan berpikir sejenak, apakah benar adanya?
Mallika kembali berlari menuju Sumedh dan mencekal pergelangan tangannya, sontak Sumedh langsung menatapnya dengan satu alis terangkat, seolah meminta penjelasan.
"Lo salah paham. Yang jadian Revan sama Ara, bukannya sama gue. Mereka itu udah lama nyimpen perasaan masing-masing, dan sampe sekarang baru bisa diungkapin. Dan kalo lo mau nanya tentang sifat Revan selama ini sama gue, itu akal bulusnya aja. Dia ga suka sama gue, dia cuma mau bikin Ara cemburu ga lebih," jelas Mallika panjang lebar, lalu melepas cekalan tangannya.
Kerutan di dahi Sumedh mengendur. Rasanya beban yang sedari tadi memberatkan hatinya, sudah terangkat dan menghilang begitu saja setelah mendengar penjelasan dari Mallika sendiri.
Senyuman tipis pun terbentuk di wajahnya, tapi kali ini senyumnya terlihat bahkan Mallika pun terkejut melihatnya.
Anj manis bangettt. Semoga gue ga diabetes, ya ampyunn batin Mallika menjerit histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME MALLIKA [END] '⁰¹'
Hayran Kurgu#01 di highschool Mendapatkan bahagia untukku, sama dengan menimba air dengan ember yang bocor. ✪ IT'S ME MALLIKA ✪ Started : 03/07/2021 Finished : 19/03/2022 By : another_peoplee