Alangkah baiknya jika para pembaca sudah menamatkan Pratiwimba dan cerita-cerita lain di seri Cakrawala Mandala sebelum beranjak ke Rajakumari.
***
Ada begitu banyak pertanyaan yang menari-nari di otak kecilku jika itu tentang Kusumawardhani. Ia adalah putri dari Hayam Wuruk, raja yang paling terkenal dari Majapahit, walau kerap dibayang-bayangi oleh keagungan Mahapatih Mada. Ibunya seorang permaisuri, menjadikan Kusumawardhani sebagai cucu dari penguasa Wengker dan Wirabhumi. Neneknya adalah Tribhuwana Tunggadewi, buyutnya adalah Gayatri. Menyebutkan kekerabatannya dengan orang-orang yang berkedudukan tinggi itu saja sudah mampu membuktikan jika Kusumawardhani memiliki posisi yang penting dan harusnya berperan besar bagi Majapahit.
Akan tetapi, kenapa namanya jarang terdengar? Itulah pertanyaan yang pertama. Lalu yang kedua, kenapa ada banyak kabut misteri yang menyelimuti hidupnya? Mulai dari mengapa ia menyerahkan takhta miliknya kepada Wikramawardhana, hingga kapan tepatnya dan di mana ia meninggal, serta di mana pendharmaannya.
Semua masih menjadi teka-teki.
Dan aku yang kebetulan tinggal di tanah Kabalan, tempat Sang Rajakumari memerintah dan tinggal ratusan tahun yang lalu pun tertarik untuk menguliknya. Meski sampai detik ini jawabannya belum kunjung tiba, kuberanikan diri untuk menulis kisah Kusumawardhani di tanah yang amat beliau cintai ini.
Kuucapkan selamat datang di Rajakumari, karya fiksi yang penuh imajinasi dari Roserian Blue tentang Kusumawardhani, yang mungkin saja benar pernah terjadi enam ratus tahun yang lalu. Who knows.
Roserian Blue.
Malang, Kabalan, 31 Maret 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajakumari
Tarihi Kurgu[Cakrawala Mandala Series #4] Hayam Wuruk tak rela melepas putri kesayangannya untuk memerintah di Kabalan, mengurung sang putri mahkota selama tujuh belas tahun lamanya di dalam Keraton Trowulan. Setelah diberikan kebebasan, Kusumawardhani ingin me...