TIGA PULUH SATU

10.5K 1.2K 2
                                    

Jangan lupa Vomen
..
..
🎋🎋🎋

Istana Arth

Sudah satu bulan berlalu sejak hilangnya sang ratu, keadaan istana pun terasa dingin, karena semua orang dilarang banyak melakukan aktivitas selama ratu belum di temukan. Secara tak langsung raja tengah menetapkan masa berkabung untuk ratu.

Para prajurit yang ditugaskan mencari ratu juga sudah kembali karena mereka sudah menyusuri sungai namun tetap tidak menemukan jasad sang ratu Arth, ia hilang bak ditelan bumi.

" yang mulia, semua orang mulai membahas tentang Ratu, rakyat juga cemas dengan keadaan istana, kita tidak boleh membiarkan tahta ratu terus terusan kosong, Apa yang akan kita lakukan sekarang?? " tanya seorang Menteri di tengah persidangan.

" bukan kah kalian paling ahli membungkam mulut orang!?? " jawab Althar ketus.

" Yang mulia hamba bodoh, ampuni hamba, namun hamba tidak bisa terus menerus mengabaikan banyaknya pertanyaan rakyat " ucap menteri lain.

" sampai kapan pun aku tidak akan memberi keputusan tentang hal ini!! Jika kalian masih ingin hidup, cepat tutup mulut kalian dan katakan pada siapa pun yang berani membahas tentang ratu, maka aku akan menghukumnya dengan berat!! " maki Althar seraya meninggalkan singgasana.

Sementara disudut lain sosok Edghar dan Ragon tampak mematung dengan perasaan campur aduk, ada rasa kesal dan hancur di dalam hati mereka karena sampai saat ini mereka belum bisa menemukan sang ratu yang tak lain adik mereka sendiri.
Terlebih bagi Ragon yang terang terangan menyimpan hati pada Tamara dan mereka pun selalu bersama setiap hari semakin membuat pria itu hancur.

" aku akan kembali ke bawah kaki gunung Amu " pamit Ragon namun cepat di cegah oleh sang kakak.

" hentikan Ragon!! Kita tidak akan bisa menemukan yang mulia!! Apa kau lupa ratu adalah reinkarnasi dewi dan sungai Aru adalah tempat pantangan bagi dewi, karena tempat itu adalah wilayah kekuasaan Dewa Kazar ( dewa yang di percaya sebagai penguasa kegelapan musuh dewa Ragaz ) "

" aku tidak peduli kak!! Aku harus membawa ratu kembali!! " erang Ragon kesal.

" aku yakin yang mulia--"

" tutup mulutmu Edghar!! Apa kau akan bersikap sama seperti Althar?? Seperti ini kah bukti kasih sayangmu pada Tamara?? Bukan kah dahulu kau yang pertama kali menyimpan perasaan padanya?? Bahkan dia membalas perasaanmu dari pada perasaan ku!! " maki Ragon semakin geram dengan sikap ambigu kakaknya.

" Ragon sadarlah!!! Semua orang saat ini sedang mengkhawatirkan yang mulia! Tapi apa yang bisa kita lakukan bahkan raja juga tidak dapat menemukan nya! " balas Edghar mencoba menenangkan sang adik.

Memang pada saat terakhir Althar pun akhirnya turun kedalam sungai untuk mencari keberadaan Tamara namun tiba tiba hujan turun dan arus sungai semakin deras, hal itu semakin membuat semua orang percaya.bahwa Kazar tidak ingin wilayah nya disentuh keturunan Ragaz. Dan kerena hal itu pula para pendeta meminta agar raja dan para prajurit untuk menghentikan pencarian karena hal ini hanya akan membuat bencana. Bukan tanpa alasan, bahkan setelah dua hari pencarian di hentikan kota Asha tiba tiba diterpa badai hujan serta angin kencang yang membuat banyak rumah rusak.

Karena hal itu juga akhirnya membuat Althar memutuskan untuk menghentikan pencarian dari pada rakyat yang harus menanggung akibat. Bukan tak sayang atau tidak khawatir pada Tamara namun sebagai seorang raja ia juga harus memprioritaskan rakyatnya.

Queen Evil  Eternal Love END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang