Queen Evil Eternal Love END

LIMA PULUH SATU

Jangan lupa vote komen dan save temen temen
..

3 tahun yang lalu

******

3 tahun yang lalu

Tatapan sendu terus menghiasi wajah pucat raja Arth, sudah hampir 100 petisi menumpuk di meja raja hanya meminta raja mencari ratu baru untuk Arth agar kekuasaan kerajaan tidak tergoyahkan oleh musuh.
Para pejabat istana tidak ingin kabar hilang ratu sampai tersebar ke telinga musuh, dan memberikan kesempatan penjahat untuk merobohkan kekuasaan Arth.

Althar sangat mengerti akan hal ini, hanya saja ia masih tidak bisa menerima semua hal ini begitu saja, terlebih melupakan seorang wanita yang sudah menemaninya dari nol. Bahkan sampai Althar bisa menjadi raja adalah berkat perjuangan Tamara yang tidak kenal lelah mengayunkan pedang pada para musuh yang menentang kekuasaan Althar. Sebegitu besarnya cinta Tamara untuk Althar dan di saat seperti ini, ia malah harus melupakan begitu saja. Apakah semua ini pantas?

Berhari hari Althar terus memikirkan cara untuk menolah pernikahan setelah memliki 3 istri yang ia sisakan setelah kejadian di hutan waktu itu. Althar pun juga semakin menyayangi Tamara karena kini gadis itu jauh lebih baik padanya, hubungan mereka juga semakin membaik. Bagaimana bisa dengan semua ini Althar akan mengabaikan bahkan mencari pengganti tanpa menunggu kejelasan dimana sang istri berada.

Karena malam itu Ratu tiba tiba menghilang begitu saja, tidak ada jejak perkelahian atau apa pun, seakan segalanya di lakukan oleh sihir.

Satu bulan berlalu, kini Althar akhirnya memilih untuk mundur dari posisinya  sebagai raja, namun ia tidak mundur begitu saja, Althar hanya akan berpura-pura turun tahta untuk melihat siapa saja pejabat yang berkhianat padanya sehingga meminta posisi ratu di gantikan secepatnya.
Setelah berdiskusi dengan kedua adik dan dua sahabatnya althar akhirnya memutuskan untuk menjadikan Ragon  sebagai raja , meski usia Ragon jauh lebih muda dari Edghar sang kakak.
Hal ini lakukan karena Edghar menolak menjadi raja, Edghar tidak terlalu pandai mengatur pemerintahan, dan ia lebih senang bermain dengan senjata. Berbeda dengan Ragon yang sejak usia nya  menginjak 17 tahun, Ragon sudah menjabat sebagai penasihat perang di jurang utara dan jurang selatan. Dan tentu saja di bawah arahan Ragon perang di menangkan oleh pasukan Habeak.

Semua orang juga setuju dengan keputusan ini, Mereka yakin Ragon bisa mengatur sistem pemerintahan di bawah pengawasan Althar. Katakan lah segala sesuatu masih di atur oleh althar hanya saja Ragon lah yang berdiri di singgasana. Pada awalnya semua orang bertanya tanya bahkan protes, mengapa raja turun dari tahta secara tiba tiba. Namun berkat bantuan Harez yang berpura-pura membuat denyut Nadine althar melemah akhirnya para pejabat setuju dengan alasan raja sakit parah.  Dan tidak bisa melanjutkan kepimpinannya. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi seiring berjalannya waktu akhirnya semua rakyat menerima dan mulai bersama sama membangun pemerintahan yang Nadine ajarkan pada Edghar dahulu.

Entah sampai kapan rencana itu akan berjalan, karena althar bersumpah jika ratu tidak kembali maka althar tidak akan menjadi raja.
Pria itu sengaja mengatakan hal demikian untuk membalas semua luka yang ia sebabkan dulu, sampai sampai membuat Tamara ingin mengakhiri hidup. Ia berharap dengan begini tamar bisa memaafkan semua kesalahan Althar dan kembali kepadanya.

Pemilihan ratu juga di atur oleh pihak harem, dalam hal ini Althar tidak dapat memilih siapa yang akan menjadi ratu karena proses pengangkatan ratu selalu di lakukan oleh harem kerajaan.  Hingga keputusan terakhir jatuh kepada putri menteri Perang karena hanya Hasa lah yang memiliki standar sempurna untuk menjadi seorang ratu.

Dia wanita yang pintar serta murid terbaik lembah wuji. Tak hanya itu sikap Hasa juga terbilang sangat bijak sana dan lembut, setelah melewati berbagai seleksi akhirnya Harem kerajaan memilih Hasa sebagai ratu meski ia enggan karena pria yang ingin Hasa nikahi adalah Edghar. Namun karena paksaan sang ayah akhirnya Hasa menerima semua itu dengan pasrah.
Terlebih Ragon mengatakan belum ingin menikah atau memiliki sebuah keluarga, bukan tanpa alasan Ragon adalah jendral perang dan ia bisa pergi kapan pun ke medan perang dan mati di sana. Ia tidak ingin menjadikan wanita mana pun
menjadi janda, Karena kematian nya.

Pengangkatan  raja baru sudah di resmikan, Althar dan Harez kini tinggal di bukit emas, bukit ini adalah bukit yang di penuhi dengan padang bunga  hanya ada satu rumah di atasnya yaitu rumah sang penguasa Arth, rumah ini juga sengaja Althar bangun untuk Tamara, jika kelak mereka menua. Althar ingin mereka menghabiskan sisa waktu mereka di sini. Namun karena Tamara lebih dulu menghilang, semua impian Althar menjadi lebur, ia malah datang lebih awal sendirian.

Meski hari hari althar hanya di penuhi dengan pekerjaan, tidak ada yang Althar lakukan karena ia sudah terlalu malas untuk menikmati hidup tanpa sang pujaan hati. Bahkan sampai hari ini selera hidup althar menurun, tidak ada Althar yang kuat dan gagah seperti dulu.

******

Langkah Nadine mulai memelan, ia merasa letih dan haus, entah kemana kakinya membawa ia pergi, Nadine merasa ia sudah keluar dari kota Asha, tidak ada satupun yang bisa Nadine mintai tolong. Bahkan Edghar yang selama ini ia anggap sebagai kakak kandungnya tidak bisa ia temui.

Nadine tidak bisa pergi ke istana, kemudian mengatakan dirinya adalah sang Ratu, sementara Althar sudah memiliki ratu baru. Artinya kehadiran sudah tidak berarti lagi, dan saat ini Arth juga sedang melangsungkan perayaan hari kelahiran ratu mereka. Ia tidak mungkin merusak segalanya terlebih semua ini terjadi karena dirinya sendiri yang tiba tiba kembali ke masa depan.

" apa yang harus aku lakukan ya Tuhan?? " batin Nadine berharap ada keajaiban.

Kepala Nadine mulai terasa berat, mungkin seharian ini ia belum memakan apa pun, ia tidak punya uang.  Nadine juga terlalu takut untuk meminta tolong pada sembarang orang dengan wajah Tamara.

" kepalaku berat sekali --" gumam Nadine sebelum ia jatuh pingsan.