Queen Evil Eternal Love END

TIGA PULUH SEMBILAN

Jangan lupa Vomen yaa guys
..
..
🎋🎋🎋

Sesampainya di kota Asha, Nadine dan Hasa kini disuguhkan oleh pemandangan indah karena malam ini seluruh kota Asha begitu bersinar. Malam ini Raja memang memerintah kan untuk membuat perayaan malam ini semeriah mungkin, hal ini juga dilakukan sebagai ucapan selamat datang kepada sang ratu tercinta Arth. Hanya saja sang ratu sepertinya tidak berfikir demikian, karena ia menganggap bahwa dirinya sedang dalam masa penyamaran.

Berbeda dengan keadaan didalam istana yang tengah mengadakan jamuan makan malam, semua orang termasuk selir selir raja juga turut ikut serta Althar sengaja melakukan hal ini untuk memberitahu semua orang bahwa sang ratu sudah kembali.

Berita baik itu pun segera mendapat sambutan bahagia dari seluruh menteri juga anggota kerajaan, kecuali sang selir Agung. Wajah nya begitu terkejut saat ia mendengar Ratu sudah ditemukan dan ia baik baik saja, Tealha benar benar tidak dapat menyembunyikan ekpresinya itu hingga mengundang tatapan sang Raja.

" Ada apa selir agung? Apa kau khawatir akan sesuatu?? " singgung Althar semakin yakin bahwa jatuh nya Ratu pasti berhubungan dengan Tealha.

" aku -- aku hanya--"

" nikmatilah jamuan nya jangan memasang wajah seperti itu di acara bahagia seperti ini " sela Althar tak membiarkan Tealha bicara.

Jika ada yang bertanya mengapa Althar tidak melanjutkan hukuman untuk Tamara meski keluarga nya sudah ia habisi, karena bersalah atas tindakan kejahatan melukai raja.

Ya., setelah mengumpulkan banyak bukti dan saksi akhirnya Althar pun segera menurunkan titah penangkapan terhadap kepala keluarga klan Garwald itu. Mereka bahkan tidak memiliki waktu untuk kabur dari rumah karena Althar menyerahkan klan tersebut pada pasukan Habeak sebagai pembuktiannya pada mereka bahwa sampai saat ini, ia masih berpihak pada pasukan Arth. Tealha juga tidak percaya bahwa selama ini Althar hanya berpura pura lemah dan berpihak padanya dan klan Garwald yang mana kenyataannya, ternyata sampai saat ini Althar masih tetap ingin membasmi klan ini demi kelangsungan hidup klan klan lain.

Hal ini pun berhasil membuat kedua adiknya Edghar dan Aragon semakin menghormati sang kakak karena selama ini orang orang hanya melihat Althar diam namun faktanya ia bergerak di belakang. Bahkan dengan banyak perhitungan. Para pasukan Habeak juga mulai menyesal karena mereka sudah terlalu keras pada raja yang sudah membuat pasukan berdiri dengan kuat di negara ini. Terlepas dari semua itu seperti nya Althar benar-benar sudah menyelesaikan semua prahara yang ada di kerajaannya dan saat ini yang akan ia lakukan hanyalah hidup damai dan bahagia bersama sang istri tercinta.

Meski demikian sebenarnya masih ada hal yang belum bisa Althar pecahkan tentang kecelakaan yang sudah dua kali Ratu alami, dan kali ini sudah membuat ratu menghilang begitu lama. Belum lagi Althar khawatir tamara masih menyimpan kekesalan padanya karena selama ini wanita itu selalu menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi dalam hubungan mereka.

" nyonya Roddib ini hadiah untuk anda dari yang mulia " ucap pengawal Han seraya memberikan beberapa gulung sutra

Nyonya Roddib pun segera membungkuk untuk mengucapkan terimakasih karena raja sudah memberinya hadiah.

" kerja bagus istri ku" puji panglima Roddib yang sudah mengetahui hal ini saat di perjalanan menuju istana.

" aku hanya menjalankan kewajiban ku " balas nyonya Roddib seadanya.