Jangan lupa Vomen guys
Pagi hari ini tampaknya dunia Nadine mulai berubah indah, bahkan kini saat terbangun Nadine akan mendapati pemandangan indah di sampingnya. Bagaimana tidak? Sudah hampir satu bulan ini Althar selalu datang ke kamarnya. Hal ini juga sebenarnya mulai menjadi keinginan hati Nadine, entah karena status antara mereka atau mungkin Nadine mulai jatuh hati pada pria yang kini menjadi suaminya itu.
Setelah selesai mandi dan bersiap Nadine pun segera pergi menuju aula Ketenangan, yang mana aula tersebut merupakan tempat favorit althar menghabiskan pagi.
Selain karena bangunan yang tak memiliki dinding, aula ketenangan dibangun di tengah danau besar yang di penuhi bunga teratai.Langkah nadine terhenti saat ia mengingat sosok Hasa, sudah satu bulan ini mereka tidak bertemu, ya, Hasa tetap memilih untuk menyelesaikan pendidikan nya di lembah wuji.
" yang mulia ada apa?? " tanya annanta
"Tidak, hanya saja saat melihat bunga bunga ini, aku jadi teringat akan Hasa sahabat ku " jawab Nadine seraya melanjutkan langkahnya.
" ahh, yang mulia tenang saja, tuan putri Hasa sudah tiba di lembah sejak satu minggu yang lalu, bahkan pangeran kedua bukan yang mengantarnya?? " ucap Ananta mengingat kan kembali.
" kau benar ana, seperti nya kakak juga menyukai gadis yang satu ini " senyum nandin lega.
Tak terasa perjalanan singkat Nadine berakhir dan kini ia tiba di depan tangga aula yang dibuat dari kayu gaharu.
" salam yang mulia " sapa para kasim serta pelayanan yang tengah menunggu sang raja di bawah tangga.
" apa yang mulia raja sedang sibuk?? " tanya Nadine saat melihat mereka berdiri di luar.
" yang mulia sedang berbincang dengan panglima Tagon , seperti nya ada masalah di perbatasan Arth utara " jelas kasim Yu.
" ahh, begitu rupanya -- kalau begitu aku akan kembali lain waktu " balas Nadine yang mengurungkan niatnya untuk sarapan bersama suaminya.
" tapi yang mulia, hamba harus memberitahukan kedatangan anda , raja harus--"
" sudah lah tidak apa kasim yu, aku tidak ingin mengganggu urusan negara " kini Nadine mengakhiri pembicaraan mereka dan kembali menuju istana putih.
Namun belum genap lima langkah kini ia mendengar suara Althar yang memanggilnya dari teras aula. Nadine juga kini dapat melihat pria yang berjalan keluar bersama Althar, hanya saja Nadine tidak tahu siapa pria itu dan masalah apa yang sebenarnya mereka bahas hingga siapa pun tidak boleh mendengar.
Pria berpakaian jirah itu hanya menatap kosong ke arah Nadine, seakan ia ingin mengatakan sesuatu namun Nadine memilih mengabaikan pria itu karena ia tidak ingi Althar berpikiran buruk terhadapnya.
" apa kau tidak ingin minum teh bersamaku? " sapa Althar seraya berjalan menghampiri sang istri.
" aku-- maafkan aku yang mulia tapi tadi kau sedang bicara dengan --"
" pembicaraan kami sudah selesai dan sekarang aku ingin minum teh bersama istriku " sela Althar seraya merangkul lembut bahu Nadine.
Semua orang kini menunduk dengan malu sekaligus bahagia karena kini kedua raja dan ratu mereka sudah kembali bersama bahkan hubungan mereka kini jauh lebih baik. Setelah kejadian itu Althar jadi semakin sayang dan takut kehilangan sang ratu, memang sebenarnya pun dalam hati pria itu hanya ada Tamara dan perasaan nya semakin dalam saat Tamara mulai berubah menjadi sangat lembut dan riang. Tamara benar benar menjadi wanita yang selama ini Althar inginkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Evil Eternal Love END
FantasyLOVE STORY FROM DREAM LAND l romance - comedy - fantasy- kingdom - historical - wuxia Kehidupan Nadine awal nya berjalan dengan normal, sebelum ia jatuh kedalam laut di tepian tebing tepat di bawah kaki patung Dewa Aramun. bagaimana tidak? dalam sa...