•11 Teman-teman

2.2K 176 3
                                    

Happy Reading

Tolong komen kalau ada typo





"Siapa bi?" tanya Zevan

"Temen-temennya den Zean, tuan,"

Di daun pintu terlihat beberapa teman Zean. 6 laki-laki dan 2 perempuan, Zean memutar bola matanya malas ketika melihat kedatangan teman-temannya. Merepotkan

"Rumah gue gaada pembagian sembako gratis, udah sono pergi," sambut Zean

"Yahh gaada sembako gratis, nih? Yaudah deh. Tapi, bocil imut kita ada disini kan?" celetuk Kenzie salah satu teman Zean

Zean kembali memutar bola matanya malas, lalu mengarahkan pandangannya kepada Cila yang masih mendekap tubuh Zevan.

Semua pasang mata teralih menatap seorang gadis kecil yang tengah meringsut dipelukan Zevan. Teman-teman Zean sudah mengenal keluarganya, siapa yang tidak mengenal keluarga mereka? Keluarga Zean adalah keluarga donatur terbesar di sekolahnya. Semua murid pasti mengenal mereka, termasuk Cila yang masih duduk di bangku SD.

"Hey adik kecil! Liat kita bawa apa nih," sorak Kenzie membuat Cila menatap mereka dengan polos

Mereka semua menggigit bibirnya tak tahan melihat tingkah gemas Cila. Ingin sekali mereka membawa anak itu pergi saat itu juga.

"Bang Kenzie?" tanya Cila dengan kepala dimiringkan

"Iya! Ini gue Kenzie, sini adik kecil sama babang Kenzie," ucap Kenzie sembari merentangkan kedua tangannya

Cila turun dari pangkuan Zevan lalu berlari kecil menuju Kenzie. Tubuh mungil dan kaki kecil milik Cila membuat dirinya seperti seorang bayi manekin yang imut. Dia tidak seperti manusia, tapi lebih seperti seorang boneka yang imut.

Hap!

Cila berhambur di pelukan Kenzie di balas erat dengan sang empu. Pemuda itu sama dengan abang-abangnya Cila, dia juga sayang sama Cila. Ia juga sudah menganggap Cila sebagai adiknya sendiri.

"Bang Kenzie tidak lupa kan?" tanya Cila setelah melepas pelukannya

"Engga dong," ucap Kenzie sembari mencubit hidung mancung milik Cila

"Kalian semua duduk dulu, nanti pelayan bakal bawain makanan kesini," ucap Zevan ramah, berbeda dengan Zean yang menatap sinis teman-temannya

"Iya bang," ucap mereka hampir kompak

Para teman-teman Zean duduk di sofa ruang tengah. Mari kita perkenalkan teman-temannya Zean.

Gio, teman Zean yang punya hobi menggoda semua para wanita. Bisa dibilang, dia salah satu fakboy berkelas. Walaupun fakboy begitu, dia tetap setia dengan satu cewek. Ingat! Satu cewek

Disamping Gio, ada Alvin. Si paling irit bicara dan paling disiplin soal segalanya.

Ada juga Rafael dan Alfaro. Mereka seperti anak kembar, tapi beda orangtua. Tidak tau bisa mirip kenapa, yang jelas semua orang pasti mengatakan kalau mereka kembar. Sifat mereka juga sama, humble, friendly, and kocak.

Ada juga Sean, si paling bijak dan ramah. Sebenarnya dia hampir sama dengan Alvin, si disiplin soal segalanya. Tapi, dia tidak irit bicara melainkan dia suka tertawa dan bercanda bersama Zean.

Dan yang terakhir Kenzie. Si cowok berlesung pipi manis. Si paling tergila-gila dengan Cila, adik Zean. Dia hanya menganggap Cila sebagai adiknya, namun banyak yang menganggapnya tidak seperti itu.

Selain enam cowok itu disini ada juga dua orang cewek yang datang bersamaan dengan enam cowok tadi.

Dia Vina dan Angel. Vina adalah kakak Vanka, dan Angel adalah pacar Gio. Dimana ada Gio pasti ada Angel. Dasar bulol.

THE BABY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang