"Efra! Kau light witch?!" seruku sambil meledakkan satu borg yang berlari tepat di belakang Efra.
"Umm, ku jelaskan nanti!" Efra balas berseru sambil melompat di udara sebelum menikam 2 borg sekaligus.
"El, watch out!" seru Haldir yang menembakkan panahnya tepat 1 centi dari lekukan leherku dan tepat mengenai dahi satu borg di belakangku.
"Thanks!" seruku.
Kini segerombolan borg tampak berlari untuk mengepungku, sementara di sudut sana ku lihat Loki berperang dengan 4 borg sekaligus.
Aku menyerap seluruh kekuatan di dalam diriku sambil mengepalkan kedua tanganku, sebelum kemudian aku menghantam lantai di depanku dengan kedua kepal tinjuku.
Hal ini menimbulkan getaran api yang sangat besar hingga membakar habis semua borg di dalam aula agung tersebut.
"You're on fire, girl! Mungkin akan lebih baik jika lebih awal?" kata Legolas sambil terengah-engah, lalu bersandar pada salah satu pilar aula.
"Tidakkah menurutmu aku butuh waktu untuk itu?" protesku, sama lelahnya dengan Legolas.
Aku kemudian menjatuhkan pandanganku pada Loki yang berjalan perlahan ke arahku sambil terengah-engah, sebelum kemudian memelukku erat.
"What an extraordinary engagement day, right?" godaku.
Loki tertawa, lalu mencium pelan keningku.
Hingga sedetik kemudian, terdengar suara ledakan dari arah balkon istana.
Aku, Loki, Haldir, Efra, dan Legolas saling bertatapan sejenak sebelum kemudian segera berlari menuju balkon istana.
Haldir mendorong pintu aula agung dengan kencang hingga menampakkan Thor dengan petirnya sedang berperang dengan satu pasukan besar borg di balkon tersebut.
Sementara Sif dan Warriors Three di sudut lain balkon juga tampak sibuk dengan gerombolan borg masing-masing.
"Might want to blow them up again, El?" usul Legolas.
"Yeah, worth to try. Just buy me some time," sahutku, seraya mencoba mengumpulkan kembali kekuatan di dalam tubuhku.
Sementara sekumpulan borg di ujung balkon yang lain tampak mendengus, bersiap untuk berlari dan menerkam kami berlima.
"Great, here we go again," celetuk Haldir, mempersiapkan busur panahnya.
"Ef.." panggil Loki tiba-tiba, membuat Efra menoleh.
"... Protect my El, please?" lanjutnya.
Mataku melebar, menatap Efra dan Loki secara bergantian.
"At all costs," sahut Efra mantap.
Loki tersenyum.
Hingga sedetik kemudian, Haldir menjatuhkan tatapannya kepadaku.
"Ck, don't worry, I'll protect Efra with my life," kataku, mengerti maksud tatapan Haldir.
Haldir tersenyum puas kemudian mengangguk.
"Ugh, bisakah kalian berhenti pamer? We have situation here," protes Legolas.
"Right, let's go," balas Loki tenang sambil memainkan kedua pisau di tangannya.
Loki, Haldir, dan Legolas segera berlari menuju sekumpulan borg tadi, disusul oleh ledakan apiku yang membakar belasan borg di baris depan pasukan borg tersebut.
Aku segera berlari menyusul Loki, diikuti Efra di belakangku.
Efra mengayunkan trisulanya dengan gesit dan berhasil membunuh puluhan borg, sementara aku meledakkan setiap borg yang mengepung Legolas dan Haldir.
![](https://img.wattpad.com/cover/253356352-288-k492031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOKI FANFICTION | I'LL BE YOURS
Fanfic"I'm the monster parents tell their children about at night!!" "No, Loki. You're not a monster to me." Ditulis menggunakan English dan Indonesia.