Before You Go | Minsung✔

05. Namsan Tower

- Before You Go -

Bel bubar sekolah berbunyi, semua murid-murid Antonio bergegas keluar dari ruang kelas menuju rumah atau menongkrong di pinggir jalan.

Jisung tengah merapikan barang-barang sekolahnya ke dalam tas, sambil memikirkan ia pulang bagaimana? Uang jajannya tertinggal, meminta Erick untuk menjemputnya tidak mungkin karena mereka sedang dihadang oleh masalah.

"JISUNG!"

"Hah! Apa?"

"Itu Minho manggil lo dari tadi!!"

Jisung alihkan perhatian, menoleh ke arah Minho yang tengah berdiri di ambang pintu kelasnya.

"Kena gejala bolot, ya lo?!"

"Sembarangan mulut lo, Kim Seungmin."

Melihat kegaduhan yang diciptakan, Minho melangkah untuk mendekati pujaan hatinya yang masih duduk dan beradu argumen dengan Seungmin.

Ketika Minho datang, Jisung menghentikan ucapannya.

"Lo balik sama siapa?"

"G-ga tau."

"Hm? Kok ga tau? Om-om yang waktu itu marah-marah sama lo?"

Om-om? Apa maksud Minho itu... Erick?

"Itu Erick, pacar gue."

DEG

Tahukan Jisung jika hati Minho saat ini seperti tengah tersambar petir? Retak dan hancur.

"Pacar?"

"Iya."

"Sejak kapan?"

"Ummm— 4 tahun."

Terlihat sekali reaksi Minho yang sendu, nada suaranya pun melirih pedih sesuai dengan hatinya saat ini.

"Minho? Lo kenapa?"

Tersadar, Minho langsung menggelengkan kepalanya mengembalikan kesadarannya yang sempat hilang beberapa detik.

"Lo pulang sama gue."

"Ga, ga usah. Gue bisa minta jemput Abang gue."

"Han Jisung, lo pulang sama gue. Paham?"

Sorot mata Minho berubah tajam, setiap kata yang diucapkannya penuh dengan penekanan dan paksaan yang membuat Jisung merasa ketakutan.

Minho seperti memiliki dua sisi yang tidak pernah di ketahui oleh orang lain. Menyeramkan.

Mau tak mau, Jisung mengangguk cepat, menyetujui ajakan Minho untuk pulang bersama.

Saat Minho menarik lembut tangan Jisung untuk segera berdiri, Jisung menahan tarikan itu dan tetap duduk di tempat.

"Kenapa lagi?"

"Kaki gue sakit, Ho, gue ga kuat jalan."

"Sakit kenapa?"