28. Kelulusan

459 51 3
                                    

🍂🍂

Kepergian Minho mewariskan seseorang yang dapat menggantikan perannya sebagai raja olimpiade.

Han Jisung, kekasihnya yang berhasil membawa kemenangan di beberapa olimpiade terakhir sebelum kelulusan sekolahnya.

Mengharumkan nama sekolah, pujian terus mengalir setiap harinya, membuat bangga seluruh murid SMA Antonio, guru-guru, teman bahkan keluarganya.

Hari ini Jisung akan melepas masa sekolahnya, ia akan melangkah lebih jauh lagi untuk menempuh hidup dan masa depannya.

"Bunda bilang kan siapin semuanya dari malem!!! Ini apa?! Udah tau mau di pake masih nyari-nyari kan!"

Bunda Han jika sudah marah dan keluar dari sisi lembutnya, seisi rumah serasa bergetar.

Sejak tadi pagi Jisung merengek mencari dimana dasi sekolahnya, ia lupa menaruhnya dimana dan tak berhenti bertanya pada Bunda Han.

Hingga akhirnya Bunda Han harus mengeluarkan jurus maung nya.

"Dimana lagi dasi sialan!"

Jisung buka ransel sekolahnya, merogoh dan memeriksa apakah dasinya ada disana.

"Eh?"

Tangan mungil itu menyentuh sebuah kain halus dari dalam tas nya, Jisung tarik keluar benda itu dan menemukan dasi berwarna hitam dengan corak garis merah.

Ini.. dasi pemberian Minho saat Minho menolongnya dulu.

"Oh, ya dasi lo-"

"Ga usah, lo taro aja di tas. Kalo lo lupa bawa dasi lagi, lo bisa pake itu. Takutnya nanti gue ga bisa nolongin lo lagi kan?"

Senyum getir menghiasi wajah si manis, jatuhkan setetes air mata seraya dekap dasi tersebut di dadanya.

Menyakitkan jika mengingat momen kecil yang indah bersama Minho. Menyakitkan karena Jisung terlalu lemah untuk melupakannya.

"Ji, udah ketemu-" Bunda Han masuk ke dalam kamar Jisung dan melihat putra bungsunya tengah duduk di tepi kasur sembari menangis.

"Heh, kenapa nangis?"

"Itu nemu dasi dimana?"

Jisung dongakkan kepalanya sembari sesegukan.

"I-ini, ini dasi punya M-Minho, hiks."

"Kok bisa ada di kamu?"

"Minho nolongin Jisung waktu itu, waktu itu Jisung kena hukum karena telat terus ga bawa dasi. Tapi Minho diem-diem naro dasi di tas Jisung."

Merasa tersentuh dengan cerita Jisung, Bunda Han tersenyum lalu peluk Jisung dan daratkan kecupan di puncak kepala.

"Udah, udah. Pake dasi nya, terus kita berangkat. Takut telat nanti."

- ♡ -

Hari kelulusan sekolah pasti hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh seorang pelajar. Namun pastinya di hari itu akan dihiasi tangis dan air mata, berpisah dengan teman terbaik semasa SMA dan meninggalkan kenangan-kenangan saat masih duduk di bangku sekolah.

Before You Go | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang