Before You Go | Minsung✔

13. Maaf

- Before You Go -

Acara olimpiade memang sudah direncanakan dari seminggu yang lalu.

Rapat OSIS berkali-kali dilaksanakan agar semakin jelas tentang kegiatan tersebut.

Biasanya lima hari sebelum acara dimulai, Minho sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.

Selama tiga tahun berturut-turut Minho selalu memenangkan lomba adu kecerdasan itu, tidak pernah sekalipun dirinya pulang dengan kekalahan.

Namun kali ini sepertinya berbeda, Minho tak henti memikirkan Jisung yang marah atas kesalahpahaman kemarin.

Jisung tidak membalas pesannya, tidak mengangkat telponnya.

Minho tidak tahu kabar kekasihnya hari ini, ia sempat melihatnya saat masuk gerbang sekolah dengan wajah datar namun masih terlihat imut dan manis.

"Minho?"

"Eh, iya?"

"Kok bengong sih? Masih mikirin Jisung?"

Minho hembuskan nafas berat, mengangguk mengiyakan pertanyaan Min Jeong.

Mereka kini berada di perpustakaan untuk belajar bersama, karena untuk olimpiade nanti Min Jeong juga di ikut sertakan dalam lomba tersebut.

"Jisung ga percaya sama lo? Dia belum bisa maafin lo?"

"Dia mikirnya gue bener-bener mau khianatin dia, bahkan dia ngasih saran kalo gue emang bosen sama dia mending kita putus secara baik-baik."

"Tapi.. lo tau kan, Jeong? Gue ga mungkin putusin dia, gue sayang sama Jisung."

"Gue ngerti, nanti gue bantu ngomong, ya? Gue bakal ikut jelasin ke Jisung. Sekarang lo fokus dulu belajar, jangan pikirin apapun dan rileks."

Minho anggukkan kepala, berusaha tenang dan fokuskan diri dan pikirannya pada buku-buku di hadapannya.

- ♡ -

Sesudah mengambil makanan yang dipesannya di kantin, Jisung berjalan mencari tempat duduk yang kosong.

Ia menelisir ke segala arah, tidak melihat bangku yang kosong untuk di duduki.

Hingga kemudian Seungmin melambaikan tangannya tak jauh dari tempat Jisung berdiri.

"Jisung, sini!!"

Sebenarnya Jisung masih merasa canggung bertemu dengan Seungmin, mengingat kemarin Jisung membentak dan tak menghiraukan Seungmin membuatnya malu.

"Jisung!!"

Seungmin memanggilnya lagi, mau tak mau ia berjalan dekati bangku yang kosong tepat di sebelah Seungmin.

"Kenapa sendiri? Minho mana?"

"Lagi nge ambis di perpus, sayang." Jawab Chan mendengar pertanyaan Seungmin.

"Ji, gimana? Lo sama Minho udah baikan?"

"B-Belum."