"Jisungie, kita balikan? Gue sayang banget sama lo, gue rela lakuin apapun demi lo. Jual dua ginjal sekaligus juga gue mau buat ngehidupin lo, asal kita balikan." -lmh
8 In #Sweetboy [01/05/2022]
6 In #Jisungie [01/05/2022]
8 In #Olimpiade [03/07/20...
Hari-hari berikutnya berjalan dengan baik, semenjak Jisung mengenal Felix, pria itu lebih sering mengunjungi apartemen kekasihnya hanya untuk bermain dengan Felix.
Memasak bersama, membicarakan hal-hal menyenangkan yang tidak Felix ketahui, tentang pengalaman dan terkadang mereka menggosipkan Minho.
Tentang sikap Minho, kebiasaannya, apa yang disukai dan yang tidak disukainya, Felix menceritakan atau bahkan Jisung juga menambahkan.
Selalu seperti itu, mereka semakin hari juga semakin dekat dan lekat.
Namun belakangan ini Jisung merasa ada yang berbeda dari Minho.
Lelaki itu kerap kali beralasan jika Jisung ingin bertemu, Minho selalu sibuk dan sialnya Jisung tidak tahu apa yang Minho kerjakan hingga lelaki itu sulit sekali untuk ditemui.
"Hahhh—"
Kesekian kalinya Jisung menghela nafas, ia membolos dua pelajaran sekaligus karena merasa tubuh dan otaknya tidak bisa bekerjasama dalam belajar.
Ia habiskan waktunya merenung sendirian di rooftop sekolah.
Jisung tengah tidak fokus karena beberapa jam lalu ia menemui Minho di perpustakaan bersama seorang gadis SMA Antonio.
Kim Min Jeong.
"Minho bosen kali, ya sama gue?"
"Berhubung dia belum pernah pacaran, sekali nya pacaran malah belok? Wajar kalo dia cari cewek, haha."
Jisung keluarkan ponselnya dari dalam saku, membuka aplikasi chat untuk hubungi kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan saat jam istirahat tiba saja Minho sepertinya masih sangat sibuk.
Minho juga terlihat tidak peduli jika Jisung membolos dua mata pelajaran.
Biasanya Minho akan menegur dan menyuruh Jisung untuk mengejar mata pelajaran yang sudah di tinggalkannya.
Tapi untuk sekarang Minho sepertinya memang tidak lagi peduli?
"Hiks,"
Air mata jatuh tanpa diminta, isakkan keluar begitu saja.
Jisung benci dirinya terlihat lemah dan cengeng, maka dari itu ia hapus air matanya dengan kasar, dongakkan kepalanya agar air matanya tak kembali mengalir basahi pipi.
