22. Damai

466 57 4
                                    

- Before You Go -

Minho dinyatakan kritis dan sudah tak sadarkan diri saat di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Tidak ada yang dapat Jisung lakukan selain menangis di samping Minho. Kedua tangan bertemu dan bersatu kembali secara sepihak.

Hanya Jisung yang menggenggam sedangkan Minho diam tak berkutik dalam keadaan tak sadar.

"Minho,"

Usap dahi Minho dengan begitu lembut, singkirkan poni yang menghalangi area dahi Minho kemudian membubuhkan satu ciuman di atas dahi itu.

Cukup lama Jisung biarkan bibirnya menyentuh permukaan dahi Minho, sambil tangannya masuk ke dalam selimut tebal yang Minho pakai kemudian usap bagian perut lelaki itu yang terdapat luka jahitan.

Hingga kemudian Jisung kembali duduk di atas kursi tepatnya di samping ranjang besi yang Minho tiduri.

Genggaman itu sama sekali tidak dibiarkan lepas oleh Jisung. Jisung salurkan kekuatan dan kehangatan lewat tangan mereka yang bertaut erat.

CKLEK

Pintu ruangan terbuka, tampilkan kelima pemuda tampan yang masuk dengan wajah mendung.

Jisung tolehkan kepalanya sekilas hanya untuk melihat siapa yang datang, lalu setelah itu ia fokuskan lagi pandangannya pada wajah pucat Minho.

"Jisung, gimana keadaan Minho?" Tanya Bang Chan memulai percakapan.

"Minho kritis." Jawab Jisung dengan nada sedatar mungkin.

"Ji—"

"Lo semua mau nyalahin gue lagi? Setelah apa yang nimpa Minho, kalian masih mau nyalahin gue disini?"

Perlahan Jisung berdiri dari duduknya, tatap tajam kelimanya dengan mata berair.

"Apa kalian pikir tindakan kalian nyuruh Minho ngejauhin gue itu udah bener?"

"Liat! Liat!!! Hiks, liat apa yang Minho alamin waktu gue terpaksa mutusin Minho demi kalian!!"

"Dia bahkan rela keluar dari rumah sakit, ninggalin terapi nya, ngelupain penyakitnya dan fonis kalo dia udah sembuh itu demi ketemu gue!!!"

"Hiks.. puas lo semua liat Minho kaya gini, hah?! PUAS?!"

Salah satu di antara kelimanya menangis, Seungmin. Seungmin lah yang menangis. Disini dirinya benar-benar merasa sangat bersalah.

Karena dampak dari semua permasalahan yang muncul adalah karena dirinya.

Jika saja Seungmin membiarkan Jisung tahu lebih dulu tentang Felix dan membicarakan semuanya baik-baik, mungkin ini tidak akan terjadi dan tidak akan menjadi masalah besar.

"Kalo kalian emang ga suka sama gue, tolong terus terang. Jangan libatin Minho, hiks."

Seungmin mendekat dan tarik Jisung ke dalam pelukan lalu setelahnya disusul Jeongin yang ikut memeluk sembari menangis.

"Gue minta maaf, Ji hiks— maaf."

"Min, gue pindah ke Antonio buat cari yang bener-bener mau berteman sama gue. Gue ga cari musuh,"

Before You Go | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang