16. Menyelamatkan Jisung

518 54 2
                                    

- Before You Go -

"Sialan! Lepasin gue!!!"

Jisung memberontak, berteriak dan berkata kasar tanpa henti agar lelaki di hadapannya mau melepaskan ikatan tali yang kuat di tangannya.

Jisung benar-benar di culik, di sekap pada salah satu gudang kosong tak terpakai oleh orang yang jelas-jelas ia kenal.

"Erick, Bangsat!!! Lepasin gue!!!!"

Erick dekatkan wajahnya dengan Jisung, sangat dekat. Menyeringai, lalu tempelkan jari telunjuknya pada bibirnya.

"Ssttt, berisik, sayang—"

Cuh!

Hadiah yang Jisung berikan adalah sebuah air liur yang menyembur basahi wajah tampan Erick.

Erick pejamkan mata saat merasakan liur Jisung membasahi wajahnya.

"Dasar gila!! Apa salah gue sampe lo kaya gini, Erick?!!"

"Kita udah ga ada hubungan apa-apa sejak lama! Kenapa lo ga biarin gue hidup tenang?!"

"KARENA LO JUGA GA BIARIN GUE HIDUP TENANG, HAN JISUNG!"

Jisung tundukkan kepalanya, mendengar Erick berbicara dengan nada tinggi hingga menggema di dalam ruangan kosong itu.

Cengkeram dan tarik paksa wajah Jisung agar manik keduanya bisa saling tatap.

"Lo tau? Lo itu terus ada di pikiran gue, lo ga pernah hilang sedikitpun dari memori gue. Hati gue selalu rindu lo, selalu pengen ada di samping lo, selalu pengen liat wajah lo."

"Dan sekarang usaha gue berhasil, di bantu temen-temen gue buat nyulik lo."

Malam itu Erick memang mempunyai rencana untuk menculik Jisung, Erick bersama komplotan nya mengikuti kemana Minho dan Jisung pergi saat itu menggunakan mobil.

Kesempatan luas untuk menculik Jisung adalah di saat motor masuk ke dalam tempat pengisian bahan bakar, Jisung turun untuk pergi ke toilet.

Semua teman-teman Erick di arahkan untuk segera turun dan membekam Jisung dari belakang menggunakan kain yang dilipat rapi dan diberi obat bius, sedangkan Erick diam di mobil berpura-pura mengisi bensin.

Minho lengah, sama sekali tak melihat kekasihnya pingsan dan di gotong beberapa kawanan Erick ke dalam mobil dalam keadaan pingsan.

"Kalo lo ngira gue jahat, gue kejam, gue pengecut dan segala macem. Gue ga peduli. Gue lakuin ini karena gue sayang sama lo."

Nafas Jisung memburu, dadanya naik turun, wajahnya merah padam menahan amarah yang meletup-letup di dalam hati.

"Tapi cara lo salah, Brengsek."

"Oh, terus yang bener gimana dong? Coba kasih tau gue."

"Yang bener lo harus hilang dari hidup gue dan jangan pernah ganggu hidup gue lagi. Itu yang bener."

Erick memasang pose berfikir yang menyebalkan buat Jisung muak melihatnya.

Before You Go | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang