15. Olimpiade

414 58 1
                                    

- Before You Go -

2 Hari Yang Lalu...

"Kamu bawa anak saya kemana, Lee Minho?!!!"

"Kamu menculik Jisung, hah?!"

"Ng-Ngga, Pa. Minho ga culik, Jisung. Waktu itu Jisung bilang dia mau pipis terus dia minta berenti di tengah jalan, terus Minho bawa dia ke pom bensin buat ke toilet umum."

"Minho tungguin Jisung, Pa, Minho ga ninggalin. Sampe jam delapan lewat Jisung ga keluar-keluar dari toilet, dan taunya waktu Minho susul kesana Jisung ga ada."

Tuan Han amat sangat marah pada Minho, menyalahkan dan menyudutkan Minho jika Minho lah penyebab hilangnya Han Jisung, putra bungsunya.

"Saya ga mau tau, dalam waktu dekat Jisung harus segera di temukan."

"Kalo kamu ga juga bawa Jisung pulang kesini, saya bawa ini ke jalur hukum!"

- ♡ -

Hari ini hari dilaksanakannya kegiatan perlombaan olimpiade, murid-murid yang akan mengikuti lomba tersebut sebagai perwakilan sekolah sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.

Tapi tidak dengan Minho, dua hari kebelakang dirinya di amuk Tuan Han karena Jisung menghilang secara tiba-tiba.

Padahal Minho sudah menceritakan apa yang memang terjadi, apa yang sebenarnya dan tidak dilebih-lebihkan atau di kurangi.

Namun tetap saja Tuan Han marah besar pada lelaki itu, mengancam Minho jika Minho tidak juga menemukan dimana Jisung, masalah ini akan di seret ke jalur hukum.

Minho bingung harus bagaimana, sedangkan dirinya saja tidak tahu dimana keberadaan kekasihnya.

Beban bertambah lagi, kepala Minho rasanya sangat berat, ia tidak fokus pada perlombaan ini.

Acara sudah sekitar setengah jam berjalan namun Minho belum juga menebak jawaban yang benar dari soal-soal yang di berikan.

"Di negara Jepang, kota apa yang pernah di bom atom oleh Amerika Serikat?"

TEEEETTT

Lagi-lagi Minho memencet bel untuk menjawab pertanyaan.

"Oke, SMA Antonio silahkan jawab."

Di tribun, semua teman-teman sekelas Minho ada disana, termasuk Chan, Changbin, Hyunjin, Seungmin dan Jeongin.

"Kalo sampe salah lagi gue sentil empedunya."

"Lo belum nyentuh Minho aja moncong lo udah keburu di sumpel tisu!" Celetuk Chan yang membalas celotehan Hyunjin.

Kembali pada Minho yang bibirnya sudah dekat dengan mic di hadapannya, siap untuk lontarkan jawaban.

Jiwa Minho memang disana, namun pikirannya tetap pada kekasihnya.

Seharusnya Jisung ikut duduk di atas tribun, menonton bagaimana dirinya berjuang untuk membuat sekolah nya menang dalam lomba kali ini.

Before You Go | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang