Before You Go | Minsung✔

21. Kembali

- Before You Go -

Dua hari telah berlalu, selama itu pula Jisung tidak pernah lagi menginjakkan kakinya di rumah sakit tenpat Minho di rawat.

Tidak lagi menghubungi Minho, tak menanyakan kabarnya dan keadaannya.

Tekadnya untuk lepas dari masalah yang sebenarnya bukan ulahnya benar-benar dilakukan. Jisung benar-benar melepas Minho agar kembali sepenuhnya pada teman-temannya.

Untuk yang kesekian kalinya perjalanan cinta Jisung harus kandas di tengah jalan.

Rasa pahitnya terpaksa melepaskan, juga rasa sakit di dada terus terasa.

Tidak sedikit hati Jisung merasa khawatir, merasa bersalah juga merasa rindu.

Kaki kurus beralas sepatu Converse itu menapak di halaman rumah sakit dimana tempat Minho dirawat.

Ia tidak bisa lagi menahan rasa khawatirnya pada mantan kekasihnya. Biar bagaimanapun Minho masuk rumah sakit karena menyelamatkan dirinya.

Jisung tersenyum simpul lalu mulai melangkah masuk ke dalam rumah sakit yang ramai.

Di tangannya sudah ada roti sandwich buah yang menarik. Jisung tahu mantan kekasihnya itu sangat menyukai sandwich.

Masuk ke dalam lift lalu menekan angka 3. Setelah sampai di tujuan, lift sudah terbuka kemudian Jisung berjalan keluar dari lift dan menuju kamar rawat Minho.

CKLEK

"Min..ho?"

Saat masuk ke dalam kamar, Jisung tak melihat siluet yang di carinya.

Ruangan bernuansa putih bersih dan berbau khas rumah sakit itu kosong. Tempat tidur yang menjadi tempat Minho beristirahat juga terlihat rapi dan bersih.

Kemana Minho?

"Minho?"

"Minho, lo dimana? Ini gue, Jisung."

"Minho?"

Tak ada yang menyahut, Jisung seketika dibuat panik dengan keadaan.

Tak berselang lama, lewat seorang perawat wanita berseragam rumah sakit. Jisung buru-buru hampiri perawat itu untuk bertanya.

"Sus!"

"Ya? Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"

"Uhm.. pasien di kamar rawat ini kemana?"

"Oh pasien atas nama Tuan Lee Minho, benar?"

"Iya, iya itu!"

"Kemarin malam Tuan Lee Minho mengajukan surat pulang pada dokter. Jadi kamar ini sudah kosong dan baru saja dibersihkan."

"P-Pulang?"

"Benar, Tuan."

Kabar yang menbuat Jisung tercengang dalam hitungan detik.

Bagaimana Minho bisa pulang begitu saja sedangkan ia masih membutuhkan perawatan yang intensif! Astaga.

"Kalau boleh tau dia pulang sama siapa?"