- Before You Go -
Sejak kejadian pertemuan tidak disengaja dengan Tae Gwang kemarin, kejadian dimana Minho memohon hingga menangis demi bertemu Yuri itu membuat Minho menjadi pendiam secara tiba-tiba.
Diam tidak berbicara satu katapun pada siapapun, termasuk Jisung.
Minho melewatkan makan malamnya kemarin dan sarapannya pagi ini.
Jisung sempat bingung dan hampir menyerah menyuruh Minho untuk makan. Namun Bunda dan Tuan Han datang membantunya.
Kedua orang tua Jisung itu tak henti-hentinya memberi support dan menghibur pemuda tampan itu.
Dan kalian tahu bagaimana jika Tuan Han dan Minho sudah disatukan, mereka sudah seperti teman seperjuangan.
"Kalah!"
"Yah! Papa, aduh!!! Kasih Minho menang dong, ih! Masa udah dua jam main kalah teruuuuusss!!"
"Berusaha dong, Bambang!"
Tidak! Sebenarnya sudah lebih dari dua jam mereka bermain permainan.
Mulai dari kartu uno, ular tangga, monopoli dan sekarang Minho harus kembali menelan kekalahan dalam bermain catur selama dua jam.
Hangat dihati rasanya melihat keakuran dan melihat senyum Minho terbit lagi.
Yang Jisung lihat kemarin hanya kesedihan Minho yang mendalam. Melihat Minho menangis tersedu membuat hatinya sakit.
CKLEK
"Helo epribadeh!"
"Epriwan! Changbin datang!!"
Terdengarlah suara Hyunjin dengan hebohnya setelah pintu terbuka lebar. Datang keenam pria tampan mengisi ruang rawat Minho.
"Begini nih, kalo human purba di kasih nyawa 7." Seloroh Jeongin yang jengah melihat kelakuan dua seme di sampingnya.
"Udah, udah mainnya. Minho harus makan siang dulu!"
"Ji, sebentar—"
"Main terus ga bikin lo kenyang, Minho. Makan!"
Minho mendengus lesu, ia harus menerima kekalahan lagi dalam permainan catur. Sedangkan Tuan Han tertawa kemenangan sambil mengelelkan lidahnya meledek Minho.
Jisung duduk di pinggir ranjang dan membuka plastik yang menutupi bagian atas mangkuk berisi bubur.
Sedikitnya dalam kondisi Minho ada perubahan. Minho sudah boleh makan makanan yang bukan dari rumah sakit, tapi tetap harus dijaga apa yang akan di makan.
"Minum dulu."
Jisung serahkan segelas air putih pada Minho agar meminumnya.
Sesudah Minho minum, Jisung masukkan satu sendok bubur ke dalam mulut Minho.
"Ji, gue bosen makannya ini, ini mulu."
"Terus lo mau apa?"
"Nasi."
"Oke, besok gue bawain nasi buat lo."
"Serius?!" Wajah Minho berubah bersemangat saat Jisung ingin mengabulkan permintaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Go | Minsung✔
Fiksi Penggemar"Jisungie, kita balikan? Gue sayang banget sama lo, gue rela lakuin apapun demi lo. Jual dua ginjal sekaligus juga gue mau buat ngehidupin lo, asal kita balikan." -lmh 8 In #Sweetboy [01/05/2022] 6 In #Jisungie [01/05/2022] 8 In #Olimpiade [03/07/20...