17. Celaka

472 61 5
                                    

- Before You Go -

SET

"MINHO!!!!!"

Sebuah benda berukuran sedang dengan ujung yang lancip dan tajam, menusuk dalam pada bagian kanan perut Minho.

"Lo ga akan pernah bisa dapetin Jisung lagi."

"Jisung milik gue!"

"Jisung punya gue!"

"Lo ga pantes buat Jisung karena lo ga tau apapun tentang dia!"

Setiap kalimat yang Erick ucapkan, tusukan pada perut Minho semakin dalam dan dalam.

Rasanya Minho mati rasa, semua tubuhnya tidak bisa digerakkan, rasanya kaku dan sulit sekali bernafas.

Darah mengalir deras menodai baju dan tangan, Minho berusaha menahan tangan Erick namun tenaganya tak cukup kuat.

"Mati aja, mati di hadapan gue."

"Gue pengen liat lo kehabisan darah disini."

"Mati, Ho."

Di belakang sana, Hyunjin sudah tidak bisa lagi diam. Kedua tangannya terkepal, namun saat kaki itu baru saja akan melangkah, Chan menahannya.

"Jin, jangan nekat!"

"Nekat apaan sih, bangsat?! Minho udah celaka bahkan dia ditusuk gitu kita diem aja?!! Lo mau Minho mati di tangan Erick?!"

"Pikir jernih, goblok! Erick bawa senjata dan dia ga sendiri! Dua lawan tujuh jelas kalah, Hyunjin!!"

"Gimana kalo polisi lewat buat patroli jalan? Kalo lo ikut nyerang kita juga bisa kena seret kasus tawuran geng motor!!"

"Kita berperan disini sebagai korban dulu, sabar."

Pertengakaran di akhiri geraman amarah Hyunjin. Apa yang Chan katakan tadi memang benar, jika mereka berdua menyerang Erick dan kawanannya pasti mereka akan kalah dan bisa saja akan menelan korban lagi selain Minho dan itu akan membuat keadaan semakin repot.

"Minho, hiks.."

"Han Jisung, selamatin nih pacar lo."

"Lepasin, hiks.. lepasin Minho, Rick. Gue mohon, hiks—"

"Ugh, sayangnya Erick nangis." Ujar Erick dengan nada manja yang di buat-buat.

"Tapi maaf, ya, sayangku. Gue ga mau lepasin pacar lo!"

SRET—

"Aaakhhh!!!"

"MINHO! Hiks.." Jisung tak berhenti menjerit memanggil nama kekasihnya yang terus memekik kesakitan.

Erick menusuk permukaan perut Minho lebih dalam, darah semakin mengucur deras.

Tak lama sebuah suara terdengar dari sebuah mobil yang datang dengan suara sirine polisi yang memekak telinga.

(Spill suara sirine polisi 😭)

"Polisi woy!! Cabut, cabut!!!"

Erick dan kawanannya kabur ketika mendengar sirine tersebut. Erick Lepaskan tusukan di perut Minho dan lari tinggalkan tempat.

Tidak. Sebenarnya itu bukan polisi, hanya saja Seungmin datang menggunakan mobil dengan ponselnya yang menyalakan suara sirine polisi.

Pisau yang Erick gunakan untuk menusuk Minho, jatuh ke dasar aspal dengan suara nyaring.

BRUGH

Minho tergeletak lemah dengan bercak darah dimana-mana, tubuhnya dikelilingi cairan merah pekat yang keluar dari perutnya.

Before You Go | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang