- Before You Go -
Sudah sekitar tiga hari Minho dirawat di rumah sakit. Selama tiga hari itu, Minho tak melakukan aktivitas apapun karena Jisung yang melarangnya.
Jisung benar-benar menepati janjinya untuk selalu ada di samping kekasihnya, bahkan pemuda dengan paras tipainya itu rela membolos sekolah demi merawat kekasihnya.
Namun terkadang Minho marah pada Jisung karena berani membolos sekolah. Jisung tahu jika Minho tidak suka dirinya bermalas-malasan, maka dari itu Jisung memberi pengertian yang jelas pada Minho.
"Besok jadwal cuci darah, jangan takut ya?"
"Hm? Buat apa takut? Gue mau cuci darah buat kesembuhan gue supaya bisa lebih lama hidup sama lo."
"Apa sih, bangsat?!"
Jisung tepuk pelan dada Minho. Mereka berada di atas ranjang, kepala Jisung di tidurkan di atas dada yang lebih tua.
Sedangkan Minho usap surai halus kekasihnya dan hirup aromanya sekali-kali.
"Jangan kasar-kasar, sayang. Nanti kalo gue mati gimana?"
"Minho, kok lo ngomongnya ngelantur sih?!"
"Loh, umur ga ada yang tau, Ji. Siapa tau besok setelah cuci darah gue mat—"
HUP
"Gue ga mau lo ngomong gitu lagi! Hiks, sialan!!!!"
Jisung bekam mulut Minho yang ucapannya tiba-tiba membuat hati Jisung tertegun. Apa maksud ucapan kekasihnya? Apa Minho berniat meninggalkannya?
"Lo udah janji sama gue buat bertahan! Lo ga boleh ngomong gitu dong, Minho!!"
Dudukkan dirinya di atas ranjang sembari hapus kasar air matanya.
Di antara rasa sakit yang mendera pada bagian perutnya, Minho dengan susah payah bangun untuk tenangkan kekasih manisnya yang kini menangis karena ucapannya.
"Hey, maaf, Ji. Gue ga bermaksud apa-apa, gue cuma bercanda."
"Lagian siapa sih yang tega ninggalin pacar imut gue ini, hm?"
Jisung tatap Mimho dengan mata berair nya, dekap erat Minho dengan gerakan hati-hati. Takut Minho kesakitan di bagian lukanya.
"Jangan pergi." Cicit Jisung yang terendam di dada Minho.
Tawa gemas muncul, Minho balas pelukan itu dan kecup-kecup kecil pucuk kepala Jisung.
"Iya, Jisungie."
Mereka larut dalam kenyamanan di atas ranjang juga pelukan yang semakin mengerat.
"Ji?"
"Apa?"
"Gue khawatir sama Felix. Tiga hari gue di rawat disini tapi ga ngabarin dia, semalem gue coba telpon tapi hp nya ga aktif."
"Gue takut dia kenapa-napa, takut ada sesuatu yang ga gue tau."
Jisung dongakkan kepala hingga poni halusnya tutupi sebelah mata Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Go | Minsung✔
Fanfiction"Jisungie, kita balikan? Gue sayang banget sama lo, gue rela lakuin apapun demi lo. Jual dua ginjal sekaligus juga gue mau buat ngehidupin lo, asal kita balikan." -lmh 8 In #Sweetboy [01/05/2022] 6 In #Jisungie [01/05/2022] 8 In #Olimpiade [03/07/20...