5. 🌠

3.8K 361 51
                                    

Tok tok tok tok tok tok

Seseorang mengetuk kaca mobil hingga menyadarkan mereka berdua, spontan mereka langsung membenahi posisinya masing-masing.

Sunghoon segera membenahi masker nya kembali seperti semula. Hingga jujur saja ada rasa kecewa kala Ethan melihat Sunghoon membenahi masker nya.

Sunghoon membuka kaca mobilnya itu.

" Iya ada apa? " tanya Sunghoon.

" Permisi bisakah anda jangan berhenti di depan gerbang, takutnya ada mobil lain yang ingin masuk jadi terganggu " ujar seorang satpam, iya itu terlihat dari seragam yang dia pakai.

" O-oh maaf saya sedang mengantarkan—"

" Oh ada tuan muda, maaf tuan muda, saya tidak tahu kalau itu anda " serobot satpam itu.

Kemudian satpam itu pergi kembali ke pos nya, meninggalkan kedua orang yang dilanda canggung ini.

" A-Anda sudah sampai Ethan ssi " ujar Sunghoon memecahkan kecanggungan.

" Lupakan yang tadi ".

" H-Hah? A-apa? ".

" Apakah kau tuli, lupakan yang tadi dan jangan ember kepada siapapun kalau aku pulang bersama mu " ucapnya dengan ketus, datar, dan dingin.

" B-Baiklah ".

Ethan segera keluar dari mobil Sunghoon begitu saja tanpa permisi dan ucapan terimakasih.

Sunghoon hanya melihat nya heran. tapi sungguh dia tak tau terimakasih kepada orang yang sudah mengantarkan dia pulang.

Daripada sebal sendiri sebaiknya Sunghoon segera pulang juga sebelum hari semakin larut.

•••••••

Kesan pertama yang Sunghoon pikirkan tentang Ethan adalah menyebalkan. Pantas saja kata Jay dia sering gonta-ganti penata rias, orang sikap nya seperti itu.

Dingin. Sunghoon serasa di Kutub utara. Terlebih lagi kalimat yang dia lontarkan tidak pernah sopan dan lembut .

Menusuk dan menyebalkan. Jangan lupakan juga nada bicara nya yang datar diselimuti hawa dingin disekitarnya.

" Hih menyebalkan sekali " ujar Sunghoon sambil meremat buku yang ada dimeja kala dia mengingat tentang Ethan.

" Lu kenapa? " tanya Jake yang ada bersebrangan di hadapannya.

Mereka berdua sedang ada di perpustakaan kampus untuk mencari-cari tau lebih banyak materi yang diberikan dosen tadi.

" Nggak apa-apa cuma lagi sebel aja sama orang "

" Siapa tuh? Lu ada musuh apa gimana, nanti gue bantuin nonjok tuh orang ".

" Jangan lah Jake nanti kamu juga nggak bakal jadi nonjok orang nya kalau tau ".

" Emang siapa? Berani gue, siapa coba. Anak fakultas lain, kating, dosen, temen lo dulu, siapa? " Cerocos Jake.

" Ethan lee " jawab Sunghoon gamblang nya.

" Hah!!? ".

" Jake jangan berisik ini di perpustakaan " bisik Sunghoon, bahkan mereka jadi pusat perhatian dan jangan lupakan tatapan tajam penjaga perpustakaan.

" Sorry sorry. Tapi tunggu, seriously Ethan lee? " Sunghoon mengangguk cepat.

" Masa iya sih dia nyebelin, perasaan enggak deh " Jake yang merupakan fanboy nya tentu saja tidak akan percaya dengan mudah pada apa yang dikatakan Sunghoon.

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang