Bonus chapter - 3

1.4K 60 7
                                    

" Konichiwa..yeorobun! "

" Papa! " seru Ethan ketika melihat Ni-ki yang baru sampai. Balita tampan itu langsung berlari menghampiri Ni-ki yang baru turun dari mobil. Layaknya seorang anak yang sudah menanti lama sang ayah pulang dari dinas luar kota.

Ni-ki langsung menggendong Ethan, setelah anak itu sudah dekat dengannya.

" Ohh...jagoan kecil ku. Kau makin besar ya sekarang, tambah berat "

" Aku banyak makan, supaya cepat besar lalu menjadi hebat dan tampan seperti papa"

" Ya, bagus, bagus "

" Hai Ni-ki, bagaimana kabar mu? Sudah lama kau tidak ke sini " Sunghoon pun ikut datang menghampiri, dari arah taman. Memang sejak tadi dia dan Ethan sedang menanam bibit bunga matahari di sana.

" Tentu saja baik sayang—aduh! " Sebuah sepatu melayang ke punggung Ni-ki.

Ni-ki langsung menoleh ke belakang. Terkejut sekilas.

" Om Heeseung pulang! " Ucap Ethan ketika melihat sang ayah yang sudah dengan wajah horor nan sangar nya, serta tangan yang sudah melihat di dada—sambil membawa tas kresek. Heeseung habis dari minimarket terdekat.

" Hehehe....h-hai hyung " Sapa Ni-ki.

Heeseung berjalan dengan langkah besar, menghampiri mereka bertiga.

" Lama tidak bertemu, hyung makin terlihat tua—eh maksud ku makin gagah di usia tu—semakin dewasa hehe...."

Heeseung hanya menatap horor Ni-ki. Tidak berucap sepatah kata pun.

" World Tour mu sudah selesai, Ni-ki?" Tanya Sunghoon.

" Sudah, maka dari itu aku ada di sini. Dari bandara aku tak langsung pulang ke rumah, melainkan pergi ke sini karena aku sangat merindukan mu noo—Ethan maksudnya...hehe..."

Aura kegelapan Heeseung semakin menguar. Terdengar juga pria itu menggeram dan mendengus—persis banteng.

" Ethan juga rindu papa! " Itu untuk Ni-ki, bukan untuk Heeseung.

" Yasudah ayo masuk. Kau pasti lelah " Ajak Sunghoon.

Ni-ki langsung antusias. Hendak mengikuti Sunghoon tapi—

" Tidak boleh! " Heeseung dengan cepat langsung mencegah.

"Oppa..." Sunghoon menegur. Dengan raut wajah teduh yang sulit di tolak Heeseung.

Heeseung mendengus. "Tsk, oke! Hanya boleh 15 menit"

"15 menit? Lebih lama lah hyung "

" Tidak terima, ya sudah pergi sekarang!"

Heeseung langsung pergi setelahnya.

"Sudahlah Ni-ki, Hee oppa memang seperti itu kan. Jangan pedulikan. Ayo kita masuk"

"Oke! "

--------------
🦌🐣🐧
---------------------------------
------------------------

"Hah...kenyang nya...." Ni-ki berbaring di sofa sambil mengusap-usap perutnya.

"Terimakasih ya noona, untuk makanannya"

"Sama-sama Ni-ki"

"Papa, ayo main" ajak Ethan. Dia berlari menghampiri Ni-ki sambil membawa mainan robot-robotan nya."Aku beli mainan baru!"

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang