My Make Up Artist [HeeHoon]✔

9. 🌠

Ethan hendak melangkah maju namun dia menginjak tali sepatu nya sendiri dan menubruk Sunghoon yang ada didepan nya hingga membuat mereka berdua terjatuh ke lantai dan...............

Cup

Bibir mereka berdua juga bertubrukan, dengan Sunghoon yang dibawah ditindih tubuh bongsor Ethan.

Posisinya sungguh ekkhm, untung toilet sedang sepi. Kalau di tanya kaget? Oh jelas.

Keduanya sama-sama beku ditempat, kejadiannya sungguh tak terduga dan begitu cepat. Mungkin kalau di slow motion bakal keren:)

Mereka begitu dekat, kedua pasang mata itu bertemu saling menarik atensi mata satu sama lain.

Hingga akhirnya mereka berdua tersadar dan langsung membenarkan posisi nya semula.

Sunghoon spontan menutup wajah dengan kedua telapak tangannya akibat malu. Dia merasakan seluruh wajah nya memanas. Sunghoon yakin pasti wajah nya merah sampai telinga.

Sementara Ethan terlihat biasa saja, dia hanya membenarkan penampilan nya kembali. Memakai semua atribut penyamaran nya lagi.

Ethan melihat Sunghoon yang menutupi wajahnya, dia mau bicara juga bingung mulai dari mana. Dia sendiri juga malu, makanya dia segera memakai semua atribut nya kembali.

Ini bukan pertama kali Ethan berciuman, kalau diingat dia seorang aktor jadi dia juga pernah berciuman dengan lawan mainnya di berbagai film, tapi hanya kali ini dia merasa malu dan merasakan perasaan aneh yang menggelitik. Perut nya seperti dipenuhi kupu-kupu terbang.

Sunghoon mendekat ke arah wastafel lalu membasuh mukanya untuk menutupi rasa malu nya, harap-harap wajah nya tak lagi memerah.

Ethan mendekat ke arah Sunghoon dan malah membuat Sunghoon bergeser agak berjauhan dengannya.

" L-Lupakan yang tadi ", celetuk Ethan.

" E-eum... I-Itu ci-iuman pertama saya ", jawab Sunghoon.

" Benarkah, berarti aku orang beruntung yang mengambil ciuman pertama mu dan kau orang beruntung yang kucium", balas Ethan yang mana membuat wajah Sunghoon kembali memerah dan makin merah.

" I-Iya tapi saya tidak merasa beruntung sama sekali ".

" Hah? Kau aneh, orang lain di luar sana berlomba-lomba untuk bisa ku cium, sementara kau, mendapatkan ciuman ku dengan mudah nya kau bilang tidak beruntung? ".

" Saya tau karena anda seorang bintang, menurut saya tidak ada yang istimewa di cium oleh anda, lagi pula tadi cuma kecelakaan kecil ", jelas Sunghoon.

" Jadi jika aku mencium mu dengan sengaja apakah bisa dikatakan beruntung?", ujar Ethan yang mana membuat wajah Sunghoon makin merona.

" E-Eee- eum t-tidak j-juga ", ucap Sunghoon sembari memalingkan wajah nya ke arah lain.

" Ck, lihatlah wajah dan telinga mu memerah ".

" T-Tidak j-juga, s-sebaiknya kita pergi saja dari sini ", Sunghoon segera memakai masker yang diberikan Ethan tadi.

" Kita? Kau saja jangan mengajakku, lagi pula kau bukan siapa-siapa ku ".

" B-Baiklah kalau begitu saya pergi dulu, nikmati waktu luang anda, saya permisi " ujar Sunghoon pun berlalu meninggalkan Ethan.

" Ee-ee t-tunggu b-bukan begitu maksudku bodoh, hei kau tunggu ", Ethan pun mengikuti Sunghoon yang hendak pergi.

Bukan itu maksud Ethan. Dia sendiri juga aneh Sunghoon mengajaknya tapi dia tidak mau, saat Sunghoon memilih meninggalkannya dia malah mencegahnya.