My Make Up Artist [HeeHoon]✔

21. 🌠

Ethan sedang mondar-mandir menunggu Sunghoon yang belum pulang dari supermarket. Pikiran nya terlalu dipenuhi oleh gadis manis itu, terlebih lagi perlakuan nya tadi membuat Ethan nyaris tidak bisa berhenti tersenyum.

Sesekali dia menelusuri isi apartemen Sunghoon, cukup luas namun sederhana tidak terlalu mencolok dan terkesan nyaman untuk ditinggali. Sesekali dia melihat foto-foto yang tersusun entah itu dimeja atau di dinding, kebanyakan foto Sunghoon dan ada juga foto keluarga.

Jika mengingat soal keluarga....... Jujur dia merasa iri. Lihatlah betapa harmonis nya keluarga Sunghoon, dibandingkan dengan keluarga nya yang hancur berantakan.

Kebanyakan foto Sunghoon dari usia anak-anak hingga remaja, yang paling menonjol dari Sunghoon adalah tahi lalat kecil di pangkal hidungnya yang membuat nya terkesan manis. Cantik dari dulu hingga saat ini, Ethan yakin Sunghoon sangat populer di kampus melihat dari segi pandang visualnya. Kalau dipikir Sunghoon cocok untuk menjadi seorang idola, pasti dia akan punya banyak penggemar.

Kalau Sunghoon jadi idola.......?
Ah tidak, dia tidak boleh jadi idol.

Ethan memotret beberapa foto Sunghoon yang menurutnya lucu, jika dipikir dia seperti seorang stalker yang diam-diam mengagumi nya. Kalau dia bukan mengagumi lagi namanya, lebih tepatnya jatuh cinta. Oh ya dia juga sempat menyimpan foto Sunghoon yang dikirim kan Ni-ki waktu itu, cuman pas ada Ni-ki nya dicrop sama dia:).

Ceklek

" Aku pulang! ", pekik Sunghoon yang baru datang setelah dari supermarket.

Buru-buru Ethan memasukkan ponselnya ke dalam saku sebelum Sunghoon melihat nya.

Kemudian dia menghampiri Sunghoon yang datang membawa banyak kantung kresek sambil menggendong anak kecil yang sialnya Ethan tau siapa itu.

" Kau kenapa baru pulang?", ujar Ethan sambil bersendekap tangannya.

" Tadi supermarket nya sangat ramai ", balas Sunghoon sambil mengendong anak kecil dan menenteng tas kresek menuju dapur . Bodohnya Ethan tidak membantu sama sekali sambil mengekor dibelakang Sunghoon.

" Kenapa dia bisa bersama mu? ", tanya Ethan menunjuk anak kecil berusia 5 tahun yang ada di gendongan Sunghoon.

" Tadi aku tidak sengaja bertemu Jay oppa, jadi dia menitipkan Daniel padaku soalnya dia sangat kewalahan mengurus Jungwon eonni. Yasudah aku bawa ikut pulang kesini" ujar Sunghoon sambil mendudukkan kan Daniel di kursi meja makan.

Jadi saat Sunghoon di supermarket dia bertemu dengan Jay yang kebetulan membawa Daniel. Memang tujuan Jay saat itu ingin menitipkan Daniel pada Sunghoon, tapi sebelum itu dia pergi ke supermarket dulu karena Daniel minta ice cream dan tak taunya dia malah bertemu Sunghoon.

Daniel? Iya, Daniel itu adiknya Jay yang baru berumur 5 tahun. Jay punya adik pas dia mau masuk kuliah jadi perbedaan dia dan adiknya terpaut jauh. Sebenarnya Jay sendiri yang disuruh Mama nya untuk mengasuh adik bontot nya itu, tapi........ Karena harus mengurus Jungwon, dia jadi kerepotan sendiri, terlebih lagi belakangan ini Jungwon sering mengidam tak tau waktu.

Kenapa tak pakai jasa babysitter? Udah pernah tapi Daniel nya aja yang nggak mau, udah beberapa kali Mama nya nyewa babysitter buat ngurus dia tapi semuanya pada kabur karena Daniel yang usil dan rewel nya minta ampun. Tapi tenang, Sunghoon udah biasa dititipin Daniel sama tante nya itu, jadi dia dekat dengan bocah laki-laki gembul ini.

" Noona aku lapar ", ujar Daniel.

" sebentar ya, kau mau makan apa hum? " tanya Sunghoon lembut pada bocah kecil itu.

" Terserah noona, apa saja " balas Daniel.

" Oke ", lalu kemudian Sunghoon mulai memasakkan sesuatu untuk Daniel.