35. 🌠

2.3K 187 53
                                    

" .....Saya....s-saya....menolak...a-anda..." Kata Sunghoon.

Kata-kata Sunghoon sukses membuat nya terdiam. Apakah berarti dia ditolak? Raut kecewa langsung tercetak jelas di wajah Heeseung. Tapi mau bagaimana lagi itu keputusan Sunghoon.

" B-Baik kalau itu maumu aku akan—"

"......pergi jauh dari saya..." Sambung Sunghoon.

Heeseung makin terdiam dengan kata-kata Sunghoon. Secara sudah jelas Sunghoon menolaknya maka tak ada harapan lagi baginya tuk bertahan lebih lama. Dengan cepat hati Heeseung berdenyut sakit, sangat-sangat sakit.

Ini sudah keputusan bulat Sunghoon jadi dia harus terima dengan lapang dada.

" B-Baiklah...." Kata Heeseung sambil tersenyum miris.

Kemudian dia berbalik memunggungi Sunghoon. Heeseung menangis dalam diam, dia tak ingin Sunghoon melihatnya menangis.

Kemudian Heeseung hendak bangun untuk pergi, dia akan pergi hari ini juga. Untuk apa dia menunggu lebih lama jika sebuah kenyataan pahit sudah terpampang sangat jelas didepan mata. Tapi sebelum Heeseung melakukannya.......ada sepasang tangan melingkar di tubuhnya dari belakang.

" A-Anda kenapa....anda mau kemana....hiks? Kenapa malah sekarang anda ingin meninggalkan saya.....hiks "

" Kumohon....hiks....jangan pergi kemana pun, tolong....j-jangan tinggalkan saya " Ujar Sunghoon sambil terisak memeluk Heeseung.

" Apakah....hiks sekarang anda tidak..hiks percaya pada saya sehingga anda memilih pergi? ".

Heeseung membisu mendengar apa yang dikatakan Sunghoon barusan. Dia masih mencerna kembali setiap kalimat yang Sunghoon katakan. Heeseung segera berbalik menghadap Sunghoon. Dilihatnya adalah Sunghoon yang menangis.

" Apakah...hiks anda sekarang......hiks m-membenci saya dan....hiks akan meninggalkan saya? " Kata Sunghoon.

Raut wajah Heeseung langsung berubah lalu dia tangkup wajah Sunghoon.

" C-Coba kau ulangi yang kau katakan tadi, aku ingin dengar " Pinta Heeseung.

" Apakah anda membenci saya—?"

" Tidak, bukan itu. Katakan apa yang kau ucapan sebelum itu " Pinta Heeseung.

" A-Apakah...hiks anda tidak percaya kepada saya lagi...hiks—? "

" B-Bukan, sebelum itu lagi " Ujar Heeseung.

"  Kumohon....jangan pergi....hiks kemana pun. Tolong jangan....hiks tinggalkan saya Ethan-ssi... "

" Coba ulangi kalimat terakhir mu yang baru saja kau katakan " Pinta Heeseung.

" T-Tolong jangan tinggalkan saya " Ujar Sunghoon yang masih tak henti-hentinya menangis.

" Kumohon katakan sekali lagi " Pinta Heeseung lagi.

" Tolong jangan tinggalkan saya. Tolong jangan tinggalkan saya. Tolong jangan tinggalkan saya. Kumohon jangan pergi dari saya. Saya mohon, saya mohon.... " Kata Sunghoon sambil memukul tak bertenaga dada Heeseung.

Heeseung tidak percaya ini. Ini tak salah dengar kan?......

" Tolong jangan tinggalkan saya Ethan-ssi, saya mohon....t-tetaplah bersama saya " Ujar Sunghoon yang mulai kehabisan tenaga.

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang