29.🌠

2.4K 234 121
                                    

" Ayolah Ethan-ssi lepaskan, saya harus berangkat kuliah " Pinta Sunghoon entah yang ke berapa kali.

" Tidak boleh! Jangan pergi kuliah! " Tegas Heeseung sembari memeluk Sunghoon erat yang sudah memegang gagang pintu untuk keluar apartemen.

Setelah pernyataan perasaan yang penuh emosi waktu itu, mereka berdua kembali tinggal bersama seperti biasanya. Seperti yang Heeseung katakan dia tetap pada pendiriannya menginginkan Sunghoon dan tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Sementara Sunghoon sendiri masih bingung juga bimbang dengan hubungan nya dan Heeseung selama seminggu ini, kalau dikatakan pacaran tidak juga, karena mereka seperti terikat tanpa status lantaran Sunghoon masih belum mengatakan bahwa ia setuju dengan hubungan ini. Kalau dibilang pacaran juga iya, Heeseung makin sering menempel pada Sunghoon dan berperilaku kalau memang dia juga Sunghoon telah terhubung secara resmi.

Sementara Heeseung benar-benar tidak peduli apakah Sunghoon setuju atau tidak. Pengakuan Sunghoon untuk nya lebih dari cukup untuk hubungan ini, dia sangat senang dan jadi orang yang paling bahagia karena cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

Disisi lain Sunghoon merasa senang dan disisi lain masih ada keraguan dalam dirinya.

Aku harap bisa menyingkirkan keraguanku sendiri..............

Ditambah sekarang Heeseung makin mudah cemburuan, posesif, dan manja. Ya memang biasanya Heeseung seperti itu tapi kali ini benar-benar sangat parah, separah-parahnya. Mood nya mudah berubah sejak mereka menjalin hubungan persetujuan sepihak ini. Dan Sunghoon harus ekstra sabar menghadapinya.

Dan kalian tau, sekarang Heeseung tidak membiarkan Sunghoon berangkat kuliah entah karena apa yang pasti Heeseung telah menahan Sunghoon sejak 30 menit yang lalu.

" Anda sebenarnya ingin apa? " Tanya Sunghoon lelah.

" Kubilang jangan berangkat kuliah! Tetap di rumah saja! " Heeseung masih tetap pada pendiriannya sejak 30 menit yang lalu.

" Ya tapi karena alasan apa saja tidak boleh berangkat kuliah?"

" Pokoknya tidak boleh!" Heeseung makin menempel sekali pada Sunghoon.

Semenjak hubungan yang sudah berjalan seminggu ini, Heeseung berubah sikapnya. Kalau dibilang tsundere nya hilang juga tidak, tambah tsundere juga tidak. Pokoknya sikap Heeseung sulit ditebak. Lalu ada sikap tambahan yaitu, manja. tambah manja juga meski manjanya Heeseung tuh bercampur tsunderely.

" Ayolah anda ingin apa biar saya carikan. Saya akan terlambat kalau anda terus seperti ini "

Entah berapa kali Sunghoon bertanya seperti itu yang pasti Heeseung tidak akan membiarkannya berangkat kuliah hari ini.

Btw, Heeseung udah tidak syuting lagi karena emang perannya sudah selesai dan masih berlanjut untuk Jane juga Nicholas saja. Jadi Heeseung lagi cuti untuk beberapa hari ke depan lalu akan lanjut kegiatan individu setelahnya.

" Pokoknya tidak boleh ya tidak boleh! " Tegasnya sembari menarik Sunghoon menjauh dari pintu dan mengajaknya duduk di sofa depan TV.

Sunghoon ingin marah tapi dia tipe orang yang tidak bisa marah semudah itu.

" Kenapa tidak boleh? Untuk kali ini tolong berikan alasan yang masuk akal" Sedari tadi Sunghoon terus mengatakan hal itu berulang-ulang, tapi jawaban nya tetap sama.

" Tidak boleh berangkat.....ya.....karena a-aku... sakit hari ini! " Jawab Heeseung sembari masih menahan Sunghoon dengan memeluknya.

" Huh, sakit?" Tangan Sunghoon pun terulur untuk menyentuh kening Heeseung dengan punggung tangannya.

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang