18. 🌠

2.4K 248 58
                                    

Sekarang ini Ethan sedang berada di meja makan dan Sunghoon sedang memasak makan malam untuk nya.

Kalau dipikir aneh juga dia datang bertamu ke rumah orang tanpa tujuan pasti. Bahkan tadi dia belum menjawab pertanyaan Sunghoon untuk apa dia kemari, dia hanya memasang wajah berpikir dan bingung ingin menjawab seperti apa, sementara Sunghoon juga tidak tau Ethan sebenarnya ingin apa, tapi tentunya Sunghoon mengajaknya masuk kedalam kemudian menawarkan nya makan malam, sementara empunya hanya diam dan menurut apa yang dikatakan Sunghoon.

Kini Ethan hanya berdiam diri melihat Sunghoon yang memasakan makan malam untuknya. Dia bertanya pada dirinya sendiri, kenapa Sunghoon terus mengacaukan pikiran nya. Gadis yang baru, sangat baru dia temui bisa dengan cepat mengambil alih pikiran nya. Bahkan saat dulu dia dan Jane tidak pernah seperti ini. seperti, dia suka Jane ya suka tapi tidak sampai memikirkan nya setiap saat seperti dia terus menerus memikirkan Sunghoon.

Kalau ditanya apakah dia menyukai Sunghoon? Jawaban nya tidak tau, dia sendiri bingung, bagaimana bisa dia terus memikirkan Sunghoon dan juga tidak suka saat Sunghoon akrab dengan Ni-ki. Sebenarnya perasaan apa ini? Apakah ini hanya sementara atau terus berlanjut?.

" Ethan-ssi Ethan-ssi ", panggil Sunghoon menyadarkan lamunannya dan ternyata semua makanan sudah ada didepan nya.

" Ah iya maaf ", balasnya kala tersadar.

Ethan memperhatikan makan malam yang disiapkan Sunghoon untuk nya, sangat beragam untuk porsi dua orang. Makanan yang selalu dia rindukan belakang ini, dia jadi teringat, dimana dia memasak ramyeon sendiri tapi tidak seenaknya seperti yang Sunghoon buatkan untuk nya.

Setelah menyiapkan makan malam untuk Ethan, Sunghoon berlalu dari situ ingin melanjutkan tugas kuliahnya.

" Mau kemana? " tanyanya menghentikan langkah Sunghoon.

" Saya mau mengerjakan tugas kuliah saya"

" Makan dulu ".

" Tidak, saya sudah makan malam tadi ", balas Sunghoon sopan.

" Tapi ini terlalu banyak, aku tidak bisa menghabiskan ini sendiri ".

" Tidak apa-apa kalau tidak habis,nanti saya yang akan membereskan sisanya. yasudah saya ke sana dulu ", kemudian Sunghoon kembali ke ruang tengah untuk melanjutkan tugas kuliah nya.

" H-Hei tunggu—"
Ethan memotong kalimat nya sendiri karena Sunghoon sudah keburu pergi.

Sekarang mau bagaimana lagi, akhirnya dia makan sendirian. Menikmati masakan yang dia sukai dan rindukan belakangan ini, rasanya tidak berubah, tetap sama dan tentunya enak.  Sekarang sebenarnya yang tidak sopan adalah dia sendiri, mengatai Ni-ki tidak sopan nyatanya dia sendiri lebih tidak sopan.

Makan pun selesai dan dia benar-benar tak menghabiskan makan malam nya. Kemudian dia menghampiri Sunghoon di ruang tengah yang sedang mengerjakan tugas kuliah nya.

" Oh sudah selesai? ", tanya Sunghoon yang melihat Ethan berdiri tak jauh dari dirinya.

" Sudah ".

" Saya sudah menyiapkan air hangat untuk anda, anda bisa mandi sekarang ", balas Sunghoon.

Tanpa menjawab pertanyaan Sunghoon dia kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar Sunghoon untuk mandi, baru beberapa langkah dia berbalik dan menoleh ke arah Sunghoon yang fokus pada laptopnya.

Dia 100% lebih peka dibanding ibuku...

Memang benar Sunghoon lebih perhatian dibanding kan ibunya sendiri. Sunghoon masih sempat memasak kan nya dan menyiapkan air hangat untuk mandi meski dia juga harus mengerjakan tugas kuliah nya. Jangankan menyiapkan air hangat ibunya saja tidak pernah menyentuh dapur.

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang