14. 🌠

2.7K 275 71
                                    

" Ethan, kepalamu bisa diam tidak sih " keluh Geonu yang rada sebal pada orang yang sedang ditata rambutnya ini.

Ethan merasa sebal dengan dua orang yang sedang duduk tak jauh dibelakangnya itu. Bisa terlihat jelas interaksi mereka berdua terpantul pada kaca salon yang besar dihadapan nya. Tau kan kaca salon yang segede gaban, kadang ada lampunya.

Makanya Geonu sebel karena kepala Ethan nggak lurus ke depan melainkan sering menoleh kesana kemari dan Geonu tau alasannya, iya karena Sunghoon sedang asik bercanda dengan Ni-ki dibelakang mereka.

" Sudah jangan protes, aku membayar mu untuk menata rambut ku "

" Ck, kenapa aku tidak boleh  protes. Aku jadi sulit menata rambut mu kalau kau tidak fokus ke depan melainkan fokus ke belakang(Sunghoon) "

Disisi lain Sunghoon dan Ni-ki asyik bercanda berdua.

" Wow jadi Sunghoon noona juga dari Jepang ya? " tanya Niki antusiasme.

" Um, sebenarnya kedua orang tuaku asli Korea cuma mereka menetap di Jepang jadi aku juga lahir di Jepang ".

" Noona bagaimana kalau ada waktu luang ayo kita ke Jepang sama-sama? " Tawar Ni-ki.

" Wah boleh jug—"

" Bisa diam tidak kalian berdua, berisik! ", ujar Ethan menyerobot.

" Apaan si Om, nyerobot aja ", jawab Ni-ki.

" Hei kau bocah tengik—", ujar Ethan yang hendak berdiri namun ditahan Geonu.

" Seung diem! " serobot Geonu menahan Ethan kembali ke tempat duduk nya.

" Heeseung hyung lagipula kau ini sedang di tata rambut bukan sedang manggung jadi mau kita bicara sekeras apapun juga tidak berpengaruh " jawab Ni-ki.

Ethan hanya memberikan tatapan tajam yang terlihat jelas di pantulan kaca. Bisa terlihat wajah sebalnya dan cemburu nya, mungkin?.

" Noona setelah ini ayo kita ke apartemen mu ya?"

" Iya bol—"

" Sunghoon sibuk, dia ada urusan jadi tidak usah bertamu " serobot Ethan lagi.

" Ish Heeseung hyung kenapa sih nyerobot terus, bilang saja kau iri kan? Aku diperbolehkan berkunjung ke apartemen Sunghoon noona.

" Ck, siapa juga yang iri buang waktu dan tenaga tidak berguna "

" Heleh, yasudah....noona habis ini ayo kita pergi jalan-jalan ya ke tempat main game, nanti aku ajari noona main game yang seru. mau ya noona? " ujar Ni-ki pada Sunghoon.

" Boleh boleh " ujar Sunghoon menyetujui dan jawaban nya membuat Ethan tak suka.

" Siapa bilang kau boleh pergi dengan Ni-ki, setelah ini kau ikut dengan ku " celetuk Ethan pada Sunghoon.

" Tapi, tapi Ethan-ssi—"

" Sekali lagi kau ikut dengan ku dan jangan menolak. Kau bekerja pada ku, bukan bekerja pada Ni-ki "

" Suka-suka Sunghoon noona dong Om, ngatur hidup orang mulu " balas Ni-ki.

" Hei kau!!..Geonu bisa tidak suruh satpam untuk mengusir bocah tengik itu " ujar Ethan pada Geonu.

Geonu menghala nafas entah untuk ke berapa kali karena Ethan.

" Hah...Seung, Ni-ki tidak berbuat onar jadi untuk apa aku mengusir nya dan sebaiknya kepalamu diam saja aku jadi tidak selesai-selesai "

" Kenapa kau membelanya bodoh ".

" Aku tidak membelanya, kau ini cemburuan sekali. Sudahlah tenang pacarmu tidak akan dibawa Ni-ki "

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang