31. 🌠

2.1K 194 55
                                    

Sebenarnya Sunghoon malu untuk mengatakan ini tapi............

" Lihatlah hyung tubuhku lebih bagus daripada punyamu, " Ujar Ni-ki sambil berpose menunjukkan otot lengannya.

" Jangan senang dulu bocah tengik, milikku jauh lebih bagus. Lagipula badanmu masih badan anak-anak jadi apa bagusnya, baru juga segitu kau sudah sangat sombong sekali, " Balas Heeseung yang juga tak mau kalah.

Ya..... Seperti yang kalian lihat diatas, Heeseung dan Ni-ki sedang adu mekanik alias otot atau lebih tepatnya tubuh siapa yang paling bagus. Sejak selesai mandi mereka berdua belum mau pakai baju sama sekali cuma hanya menggunakan handuk yang melilit pinggang keduanya. Ya pasti kalian tau sendiri siapa yang memulai pertengkaran ini, Ni-ki yang memulai dan Heeseung yang dasarnya orang gampang terpancing juga emosian tentu tak akan tinggal diam begitu saja. Ini sudah hampir satu jam mereka adu argumen tubuh siapa yang paling bagus. Sunghoon hanya bisa pasrah dengan keduanya tidak bisa akur, kini dirinya sedang memasak ditemani Mika yang sedang makan cemilan anjingnya.

" Pokoknya punyaku lebih bagus! " Kata Ni-ki penuh keyakinan.

"Ck, punyaku lebih berisi, kekar, dan tentu saja sexy. Punyamu tidak ada apa-apanya, tubuh kurus kering begitu kau sombongkan " Balas Heeseung remeh.

" Apanya yang sexy? Kau sudah tua jangan banyak bergaya nanti tulangmu pada rontok, hyung. Mana ada tubuh om-om sexy, yang ada om-om tuh punya kumis dan perutnya buncit " Ujar Ni-ki meledek.

" Hei! Sembarangan kau bicara, jaga kata-kata mu. Kau tidak sopan sekali! " Ucap Heeseung sebal dikatain om-om. Padahal dalam hitungan umur, Heeseung sudah bisa dikatakan om-om bukan?. Cuma dia tidak mau mengakuinya saja.

Om Heeseung menolak tua:)

" Ya ya ya, oke kalau begitu. Yasudah, bagaimana kalau kita tanya Hoonie noona tubuh siapa yang paling sexy. Aku yakin Hoonie noona akan memilihku! " Ujar Ni-ki penuh semangat.

" Baiklah kalau itu maumu. Aku yakin Sunghoon akan memilihku, lagipula Sunghoon sudah sering melihat tubuhku, bahkan dia sampai malu " Kata Heeseung tersenyum bangga.

Perdebatan mereka cukup keras, bahkan Sunghoon bisa mendengar apa yang mereka katakan dengan jelas. Pipi Sunghoon nyaris terbakar saking merahnya karena perkataan Heeseung. Rasanya Sunghoon ingin kabur saja dari sini, tapi tak bisa karena mereka berdua malah menghampiri Sunghoon yang sedang memasak.

" Noona, coba nilai tubuh siapa yang paling bagus, punyaku atau punya om Heeseung? Pasti punyaku kan, noona? " Tanya Ni-ki.

Sunghoon bingung harus jawab apa, dia tidak paham soal ini. Dari awal Sunghoon sudah menduga bahwa pada akhirnya mereka akan meminta pendapat kepadanya.

Siapapun tolong aku........

" Hoonie noona ayo jawab punya siapa yang paling bagus? " Tanya Ni-ki lagi namun Sunghoon hanya diam seribu bahasa karena tak tau dan tak mengerti. Demi apapun Sunghoon malu sekali.

Saking malunya tangan Sunghoon sampai gemetar memegang spatula. Dia sungguh enggan berbalik lantaran kondisi wajahnya yang 100% merah apel masak.

" Cepat jawablah kecil, pasti punyaku kan yang lebih sexy? Secara kau sudah pernah beberapa kali melihat tubuhku, jadi pasti kau akan memilihku " Ujar Heeseung.

" E-Eee...eumm...s-saya tidak tau, n-nilai saja sendiri " Ujar Sunghoon yang mencoba abai pada mereka.

" Bagaimana kami bisa menilai sendiri Hoonie noona, kami butuh bantuan mu supaya adil. Ayolah hadap kemari dan nilai kami berdua " Ujar Ni-ki.

" A-Aku tidak paham, aku perempuan, j-jadi jangan tanya aku, tanya J-Jay oppa saja" Usul Sunghoon.

" Tapi Jay tidak ada disini, Sunghoon " Ujar Heeseung dan di angguki Ni-ki.

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang