Epilog

3.1K 206 53
                                    

Beberapa tahun kemudian.......

" Lee Ethan!! " Teriak Heeseung.

Heeseung berjalan kesana kemari dengan langkah besar. Matanya menajam, melirik kesana kemari guna mencari keberadaan sang—anak.

" Kemana anak nakal itu " Geramnya sambil memeriksa setiap tempat tersembunyi. Mulai belakang lemari, bawah meja, dan tempat yang sering di gunakan sang anak untuk bersembunyi ketika mereka bermain petak umpet.

" Ethan cepat keluar! "

••••

Sementara yang di cari.....

" Mama jangan biyang-biyang papa ya kalau aku cembunyi di cini? " Kata Ethan yang baru menginjak usia 3 tahun itu.

" Memangnya kenapa? Pasti kau menjahili papa mu lagi kan? " Tebak Sunghoon yang hapal betul keusilan sang anak terhadap papanya itu.

" Iya hihihi. Aku cembunyi ya ma, sstss... jangan kacih tau papa " Kata Ethan.

Kemudian anak itu masuk ke bak pakaian kering yang baru Sunghoon ambil. Masuk lalu menutupi tubuh mungilnya dengan pakaian yang belum di lipat itu.

Sunghoon hanya bisa menggelengkan kepala sembari terkekeh. Bukan hal baru, keusilan Ethan terhadap Heeseung sudah jadi makanan sehari-hari Sunghoon. Anak dan ayah itu gemar saling menjahili satu sama lain. Tapi lebih sering Ethan yang menjahili Heeseung. Untuk kali ini entah apa yang di lakukan Ethan hingga dia harus bersembunyi dari sang ayah, Sunghoon juga penasaran.

Brak!

Bantingan pintu terbuka dengan keras.

" Ethan! "

Sunghoon agak terkejut karena tiba-tiba sang suami masuk ke dalam kamar. Dengan kondisi—

" O-Oppa ada apa? " Tanya Sunghoon yang terkejut dan agak takut sekaligus ingin tertawa namun dia tahan.

" Mana anak nakal itu? "

" Ethan? Me-Memangnya a-ada apa me-mencari Ethan " Jawab Sunghoon agak terbata.

" Lihat apa yang di lakukan pada wajah tampanku. Anak nakal itu mencoret-coret wajah ku dengan spidol permanent! "

Ya kejahilan Ethan kali ini adalah mencoret-coret wajah Heeseung dengan spidol permanent.

Heeseung sedang tidur siang di gazebo yang ada di halaman belakang rumah. Tiba-tiba saja tidurnya terasa aneh di bagian wajah tapi masih tak dia hiraukan, hingga Heeseung mendengar suara cekikikan kecil yang amat dia kenal. Spontan Heeseung bangun dan langsung bercermin dengan ponselnya lalu BOOM!! wajah Heeseung penuh dengan coretan spidol.

Di gosok-gosok tidak bisa hilang, ternyata spidol yang digunakan Ethan adalah spidol permanen. Tentu saja Heeseung marah dan langsung mencari Ethan yang sudah kabur setelah melakukan kejahilan nya.

" Mana anak itu, pasti ada di sini kan? " Heeseung mengecek setiap tempat yang ada di kamarnya.

Sunghoon bingung harus bagaimana. Harus mendukung siapa?

" Oppa te-tenang dulu, se-sebaiknya kita bersihkan wa-wajahmu dulu. Takutnya jika terlalu lama spidol nya susah hilang " Ucap Sunghoon terbata. Mengalihkan suasana yang agak menakutkan ini.

Heeseung yang tadinya sibuk mencari di kolong tempat tidur langsung menatap sang istri dengan tatapan selidik. Menghampiri sang istri yang kelihatan gelisah.

" Kau pasti tau dimana Ethan berada, kan?" Heeseung berjalan mendekati sang istri dengan tatapan intens nya.

" Ethan? Ti-Tidak tahu, a-aku dari tadi ada di sini sedang me-melipat baju " Jujur Sunghoon takut jika suaminya sudah menatapnya intens seperti itu.

My Make Up Artist [HeeHoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang