My Make Up Artist [HeeHoon]✔

3. 🌠

Hari ini Jay sedang menemani Ethan syuting iklan terbarunya, iklan brand makanan kucing yang sangat populer dikalangan pecinta kucing.

Jadi Ethan akan berperan sebagai si pemilik kucing dan lalu dia akan berakting imut bersama dengan si kucing.

Kalau dipikir-pikir sangat lucu perbedaan Ethan di depan kamera dan dibelakang kamera. Ketika on cam dia akan terlihat ramah di beberapa  situasi tergantung konsepnya. tapi kalau offcam dia seperti kakek reot yang sukanya ngomel-ngomel.

Jay akui Heeseung itu cerdik. Di depan banyak fans nya dia akan tersenyum ramah, lembut, dan penuh cinta. Tapi di belakang Heeseung sangat muak dengan semuanya, bukan berarti dia benci dengan para fans, dia hanya benci dengan pekerjaan yang seharusnya tak dia tekuni.

Tapi aneh nya dia tetap menekuni pekerjaan ini meski dia sendiri tak suka. Mungkin Jay bisa katakan ini sebuah perumpamaan " Cinta bisa datang kapan saja ".

Nah itulah definisi dari Heeseung, mungkin sebelum nya dia benci dengan pekerjaan ini, tapi sepertinya dia menikmatinya walaupun tak sepenuhnya.

Ethan telah menyelesaikan pengambilan gambarnya lalu menghampiri Jay yang sedang menunggu nya tak jauh dari sana.

" Aaaaa~~Ethan oppa kau imut sekali~~" Goda Jay dengan nada suara nya yang dibuat-buat.

" Diam atau ku sumpal mulutmu dengan makanan kucing " balas Ethan ketus dan jangan lupakan hawa dingin yang menyelimuti dirinya.

" Ulululu~~padahal tadi kau benar-benar imut sekali hyung, kau terlihat berbeda dengan dirimu yang tadi " Ethan tak menjawab dan langsung melengos pergi meninggalkan Jay, namun Jay langsung mengekor dibelakangnya.

Mereka berdua saat ini sedang ruang khusus artis yang disediakan pihak iklan tadi.

Ethan segera mengambil ponselnya dan melanjutkan acara main game nya.

" Hyung aku sudah temukan penata rias baru untukmu "

" Hemm baguslah, cepat suruh dia bekerja. Pastikan kali ini dia benar-benar niat dalam hal bekerja ".

" Hyung tenang saja, dia orang nya rajin kok bahkan pakek banget. Oh ya dia juga ahli dalam fashion jadi dia akan merangkap jadi stylish baju mu hyung ".

" Iya ya terserah, daripada kau terus berisik sebaiknya kau pergi dari sini kau sangat cerewet Jay ".

" Nyenyenynye....Oh ya kau tak lupa taruhan kita kan, hyung? "

" Ck, masih berharap rupanya. Aku tak akan pernah jatuh cinta pada siapapun Jay, sebaiknya lupakan mimpi bodoh mu itu, pasti aku yang akan menang ".

" Ya terserah kau saja hyung, tapi aku tetap yakin bahwa kau sebentar lagi pasti akan jatuh cinta pada seseorang. Mungkin saja make-up artis mu yang baru bisa membuatmu jatuh cinta ".

" Jangan harap, aku masih tetap pada pendirian ku, sebaiknya kau mundur saja dari taruhan sebelum benar-benar aku yang menang, sebelum kau menyesal. Nanti kau mau kasih makan apa anak dan istri mu kalau yang kau taruhkan tidak digaji selama bekerja " ucap Ethan tak luput dari game nya.

" Kalau itu soalan gampang, aku masih punya banyak usaha. Jangan remehkan Jay Park ".

" Terserah, kita lihat siapa yang akan tertawa kemenangan pada akhirnya, yang pasti itu aku " ucap Ethan dengan smirk yang mengembang.

" Blablabla~ku doa kan kau benar-benar jatuh cinta pada make-up artis mu tau rasa kau, hyung. Lalu jika itu benar aku akan tertawa kemenangan pada mu ".

" Ck, tidak akan, doa mu pasti tidak akan pernah terwujud ".

Jay memutar bola matanya malas, lalu melengos pergi meninggalkan Ethan yang bermain game. Saat sampai di ambang pintu Jay berbalik dan Menimpali sekali lagi.