Feza: Tau kek tom and Jerry engga pernah akur
Ricky: Biarin aja, entar juga capek sendiri
Anneth: Eh kalian, sini
Betrand: Kenapa?
Anneth: Temenin gue, gue sendirian disini
Rey: Neth, lu engga sakit kan?
Anneth: Yah sebenarnya gue engga mau sih di temenin sama cowok, tapi temen temen gue pada engga ada, gue takut dia nyamperin gue makanya gue panggil kalian
Betrand: Dia? (Dalam hati)
Ricky: Oh Yaudah kita temenin
Emil: Tapi sebenarnya percuma si kita temenin, palingan dia baca buku dan pake earphone
Betrand: Emil tau? Semua tau? Apakah dia seperti ini sudah lama? (Dalam hati)
Anneth: Yaudah kalau engga ikhlas gausah
Emil: Iyah Iyah maaf, daripada nanti dia datang loh
Anneth: Biarin aja, daripada engga ikhlas
Emil: Yaudah hati hati yah, ayok guys pergi"Enhyphen meninggalkan Anneth di bangku taman, Betrand yang mengikuti Enhyphen dan menengok ke arah Anneth, melihat wajah ketakutan dari seorang Anneth sangat tidak biasa dari biasanya"
Betrand: Eh guys, kayaknya gue mau ke Anneth aja deh, dia kayak ketakutan
Rey: Bilang aja pengen pdkt, susah amat ngomongnya pake alasan mau temenin lah
Betrand: Ih enggak yah, emang lu cowok modus
Ricky: Yaudah sana
Emil: Awas di cuekin
Feza: Iyah awas di cuekin
Betrand: Iyah Iyah"Betrand menghampiri Anneth"
Betrand: Neth
Anneth: (Membuka earphone) Yah? Ngapain lu kesini? Bukannya lu ikut temen lu itu?
Betrand: Gapapa, soalnya kasian aja ngeliat kamu sendirian
Anneth: Hah? Kasian? Ikhlas enggak? Kalau engga ikhlas mending engga usah
Betrand: Gapapa kok
Anneth: Nih (Memberikan buku)
Betrand: Buat apa?
Anneth: Buat dibaca, daripada kamu aku diemin
Betrand: Gapapa kok, lagian dari tadi di kelas juga aku di diemin jadinya engga masalah, nih (Memberikan buku)
Anneth: Oh Yaudah"Teman teman Anneth satu persatu datang menghampiri Anneth dan Betrand yang sedang duduk di bangku taman"
Azalea: Pip pip pip pip ada nyamuk
Nita: EHEMM!!
Mela: Aduh sesek nafas gue"Anneth yang menyadari kehadiran mereka langsung membuka earphone dan berdiri"
Anneth: Ish biasanya manggil, malah aneh aneh kalian
Zara: Aduh gue engga liat, gue ikan
Anneth: Emang ikan engga bisa liat?
Zara: Kalau di darat buram
Azalea: Nyaut aja lagi
Nita: Zar, Lea, Mel, pergi aja yuk kayaknya lagi ada yang kasmaran
Anneth: Jangan, gue itu terpaksa manggil dia karena kalian engga datang datang, gue takut lah
All: Ohh"Betrand yang merasa di bohongi oleh perkataan Anneth, langsung membuka mulutnya"
Betrand: Tadi kan kamu manggil Enhypen, terus karena aku kasian liat kamu jadinya aku samperin, lagian muka kamu kayak ketakutan
All: Ahhh aku kamu
Anneth: Ish apaan sih cowok polos banget (Dalam hati). Apaan sih engga jelas! Yaudah sana pergi
Betrand: TerimakasihAll: Cieee
Anneth: Diam kalian! Berisik tau engga!
Zara: Iyah Anneth yang kita sayang"Betrand meninggalkan Lovelyz, dan menghampiri Enhypen"
Betrand: Hay guys
Rey: Udah pdkt nya?
Betrand: Di usir gue
Emil: Sabar yah, dia emang kayak gitu
Feza: Iyah semenjak......
Ricky: Udahlah engga usah bahas orang, mending kita Mabar sekalian nunggu
Betrand: Semenjak? Berarti ada kisah dibalik sikap dia seperti itu? Tapi apa? (Dalam hati)"15 menit kemudian pak Adi menghampiri mereka"
Pak Adi: Enhypen, Lovelyz sini
All: Iyah pak
Pak Adi: Saya mengumpulkan kalian karena saya ingin kalian tampil di pensi nanti, tapi secara berpasangan
All: Hah berpasangan?
Pak Adi: Iyah berpasangan, pasangan kalian mau di tentuin sendiri atau di tentuin sama saya?
Rey: SENDIRI PAK
Betrand: Lu mah emang modus
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...