Zara: (Mengerti kode yang diberikan Rey) Yuk guys keluar
Rey: Neth, lu tungguin onyo disini yah
Anneth: Ih kan tugas kelompok, gue ikut lah
Rey: Udah lu disini aja yah, bye
Anneth: Ish~Diluar kamae~
Emil: Ngapain sih Rey?
Rey: Itu onyo mau ngomong sama Anneth
Nita: Yaelah mau ngomong doang, emang harus banget kita diluar?
Rey: Engga tau, onyo yang minta
Zara: Yaudah kita tunggu aja
All: Oke"Kini didalam kamar hanya ada Anneth dan Betrand, Anneth yang duduk di sofa dan menundukkan kepala, entah apa yang merasukinya, Betrand yang merasa keanehan itu langsung memulai pembicaraan"
Betrand: Neth... Sini neth, aku mau bicara sebentar
"Degg, hatinya semakin ketakutan, pandangannya semakin menunduk, tangannya menggenggam satu sama lain... Pelan pelan dia menghampiri Betrand dan duduk disampingnya"
Betrand: Neth aku...
Anneth: Aku tau kamu ngomong soal masalah ini akan
Betrand: (Bingung)
Anneth: Aku tau kamu juga engga bakal maafin aku karena aku udah bikin kamu terlibat dalam masalah aku sama Raffi😭
Betrand: Jangan nangis, aku cuma...
Anneth: Aku ikhlas kok kalau kamu engga mau maafin aku, yang penting kamu udah sadar, sekali lagi maafin aku (Berdiri)
Betrand: (Memegang tangan Anneth) Duduk dulu, sebentar aja
Anneth: (Duduk)
Betrand: Aku cuma mau bilang terimakasih karena kamu mau temenin aku sampe aku sadar
Anneth: (Menatap Betrand)
Betrand: Tanpa kamu minta maaf pun, aku tidak masalah (Mencoba duduk)
Anneth: (Membantu Betrand)
Betrand: Karena menurut aku, melindungi wanita bukanlah suatu kesalahan
Anneth: Tapi karena aku, kamu terluka
Betrand: Udah aku bilang, melindungi wanita bukanlah suatu kesalahan, karena laki laki diciptakan untuk melindungi bukan menyakiti"Anneth yang mendengar kalimat indah dari mulut Betrand, langsung menangis dan..."
Anneth: (Memeluk Betrand)
Betrand: Neth...
Anneth: Makasih nyo😭"Betrand yang melihat Anneth untuk pertama kalinya dia merasa bersalah, langsung membalas pelukannya itu"
Betrand: Jangan nangis
Anneth: (Melepas pelukannya) Eh maaf, aku engga maksud
Betrand: Iyah gapapa, masih sakit engga tangannya?
Anneth: Udah engga kok
Betrand: Kamu belum pulang yah?
Anneth: Aku engga mau pulang
Betrand: Loh kenapa?
Anneth: Aku mau disini aja, nemenin kamu
Betrand: Kan aku udah gapapa neth, setidaknya kamu bersih bersih
Anneth: Nanti aku suruh Zara aja, aku bersih bersih disini
Betrand: (Menghela nafas)"Terdengar bunyi ketukan di depan pintu masuk dan suara"
......: Misi, udah belum ngomongnya?
Anneth: Masuk aja"Enhypen dan Lovelyz memasuki kamar Betrand"
Rey: Udah ngomongnya?
Anneth: Loh kok nanya gue, harusnya gue yang nanya ke kalian, diskusinya udah?
Emil: Pembohongan publik
Anneth: Hah maksudnya?
Nita: Iyah, padahal engga ada tugas kelompok sama sekali
Anneth: Hah, gimana sih maksudnya?
Azalea: Rey itu nyuruh kita keluar, katanya biar lu sama onyo ngomongnya enak berdua doang
Anneth: Bener Rey?
Rey: Kalau mau nyalahin, salahin onyo noh, dia yang nyuruh gue, gue mah cuma ngelakuin
Anneth: Ohh
Rey: Emang ngomongin apa sih kalian? Sampe kita engga boleh tau
Betrand: Karena gue tau kalau ada kalian pasti di cie cie in
All: CIE CIE
Betrand: Tuh kan, udah tau gue
All:🤣🤣"Mereka semua menikmati setiap kata demi kata yang mereka lontarkan, bersenang senang, berkumpul, rasanya ingin sekali melihat Betrand kembali ke campus... Hari sudah mulai malam, satu per satu mereka pamit untuk pulang, tapi Anneth menahan Zara"
Anneth: Zar, mau bantuin gue engga?
Zara: Bantuin apaan?
Anneth: Ambilin baju sama peralatan mandi gue di rumah gue, gue mau mandi disini aja🌼I HOPE YOU LIKE 🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...