"Betrand sibuk mencari lagu, sedangkan Anneth sibuk main hp"
Betrand: Aku udah nemu nih lagu judulnya "Dengan Caraku"
Anneth: Coba mana?
Betrand: (Memberikan hp)
Anneth: Yaudah ini boleh
Betrand: Oke
"15 menit telah usai"
Pak Adi: Ayok siapa yang mau maju? Nyanyi reff nya aja yah
Rey: Saya pak
Pak Adi: Yah silahkan
~Skip~
All: Huuu best
Pak Adi: Ayok langsung maju aja
Betrand: Mau engga neth?
Anneth: Entar aja terakhir
Betrand: Oke
Ricky: Saya pak
~Skip~
All: Huuu best
Feza: Saya pak
~Skip~
"Sebelum lagu Feza dan Nita selesai Anneth sudah berlari keluar aula untuk ke kamar mandi"
Pak Adi: Yah terakhir Betrand dan Anneth
Betrand: Maaf pak, tadi Anneth nya keluar aula
Pak Adi: Loh kok engga ijin?
Betrand: Mungkin buru buru pak
Pak Adi: Ada yang tau engga Anneth kemana? Soalnya waktunya mepet nih belum bagi suaranya nanti
Zara: Pak (Mengangkat tangan) boleh saya cek di toilet pak?
Pak Adi: Yah silahkan, jangan lama lama yah zar
Zara: Iyah pak (Berlari keluar aula)
~Di kamar mandi~
Anneth: (Berdiri di depan kaca dan menangis) Aku takut engga bisa, aku lemah jika berhadapan dengan lelaki
"Alasan kenapa Anneth selalu cuek dengan laki laki, dia tidak mau kelihatan lemah di hadapan lelaki, dan pasti akan menangis karena mengingat kejadian mengenaskan tersebut"
Zara: Neth....
Anneth: (Menghapus air mata) Iyah zar
Zara: (Memeluk Anneth) Udah yah jangan nangis lu pasti bisa kok, lagian ini kan cuma nyanyi, oke...... Semangat cantik
Anneth: Makasih zar
Zara: Yaudah yuk balik ke aula, pak Adi udah nunggu
Anneth: (Mengangguk)
~Skip sampe aula~
Pak Adi: Abis darimana neth? Kok engga ijin sama bapak?
Anneth: Anu pak.... Tadi kebelet, mau ijin bapaknya lagi fokus ke Feza dan Nita
Pak Adi: Yaudah silahkan, giliran kamu sama Betrand
Anneth: Baik pak
(Anneth dan Betrand maju dan siap untuk bernyanyi, Betrand yang melihat tubuh Anneth gemetar seperti ketakutan sudah mengerti apa yang Anneth rasakan)
~Skip~
"Di akhir nyanyi, spontan Betrand memeluk Anneth"
"Betrand semakin bisa merasakan betapa gemetar tubuh Anneth, dan Anneth bisa merasakan detak jantung Betrand yang berdetak cepat"
Pak Adi: (Tepuk tangan)
All: Di peluk, kiyutt
Azalea: Pip pip pip pip kita nyamuk
All: 🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tiada Batas
FanfictionANNETH Gadis cantik, mungil, tegas, dan penyayang sudah menjadi ciri ciri dari seorang Anneth, tapi semua itu sudah berubah semenjak dia masuk kuliah di Universitas Trisakti, dia menjadi sosok yang sangat amat dingin, dan tidak terlalu memperdulikan...
